Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Literasi Pasar Modal Komunitas Guru di SMA Ipiems Surabaya (Tahap I)
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpdm.v3i4.36084Abstract
Mitra yang dalam hal ini SMA IPIEMS dengan komunitas gurunya tingkat literasi akan pasar modal dan investasi pada instrumen pasar modal (khususnya saham–saham) “rendah†seperti halnya masyarakat luas pada umumnya. Rendahnya tingkat literasi tercermin dari masyarakat pemodal lokal jumlahnya baru mencapai kurang dari 4 % dari jumlah penduduk Indonesia, sementara itu di negara – negara tetangga (Malaysia dan Singapura) telah mencapai sekitar 8–9 % dari jumlah penduduknya. Komunitas guru di SMA IPIEMS berkeinginan mengembangkan dana yang ada untuk investasi bagi keperluan di masa depan sebagai persiapan di hari tua setelah mereka pensiun sebagai guru pada SMA IPIEMS. Salah satu instrumen investasi yang diharapkan memberikan nilai tambah (value added) adalah instrumen investasi melalui pasar modal yang berupa saham. Diharapkan setelah komunitas guru memiliki pengetahuan (literasi) yang memadai, mereka berkenan melakukan pembukaan Rekening Efek (Opening Account), sehingga mereka benar – benar telah menjadi pemodal (investor) di pasar modal, yang pada akhirnya dapat meramaikan pasar modal, khususnya pasar modal Indonesia.
References
Husnan, Suad, Dasar–dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, 2015, Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN.
KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), 2019.
SPM (Sekolah Pasar Modal), BEI (Bursa Efek Indonesia)–Kelas Basic, 2019.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).