Penyuluhan Wirausaha Home Industry Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Dengan Daur Ulang Barang Bekas
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpdm.v1i1.9904Abstract
Sampah yang di daur ulang dan diberdayakan dapat menjadi peluang atau berpotensi menjadi dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Persediaan barang bekas tidak perlu dikhawatirkan, hanya bermitra dengan bank sampah, maka barang bekas akan sangat mudah diperoleh. Jika barang-barang bekas ini dimanfaatkan dan didaur ulang sedemikian rupa, selain mendatangkan manfaat dan meningkatkan ekonomi keluarga, juga membantu mengatasi permasalahan sampah yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi suatu pemerintahan terutama kota-kota besar di Indonesia.
Untuk itu, pengelolan barang bekas menjadi tanggung jawab kita semua, sebagai sumber atau penghasil sampah. Pada dasarnya sampah dihasilkan dari kegiatan atau aktivitas makhluk hidup. Untuk aktivitas tumbuhan dan hewan justru mendatangkan manfaat bagi makhluk yang lain, tetapi aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari justru mengahsikan sampah yang sangat berbahaya bagi lingkungan atau ekosistem yang lain, seperti sampah plastic, sampah kaleng, kaca dan sebagainya, belum lagi limbah industry yang mengandung zat adiktif. Jika barang bekas ini dimanfaatkan dan bernilai ekonomi maka dapat menjadi sumber penghasilan bagi keluarga atau dengan bahasa lain dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Daur ulang barang bekas ini dapat dikemas dalam wirausaha home industry. Sekarang ini sudah banyak pelaku home industry daur ulang barang bekas, karena masyarakat sudah mulai sadar tidak mudah mendapatkan pekerjaan ditengah-tengah pesaing yang sangat kompetitif. Meskipun untuk menjadi wirausahawan tidak cukup hanya bermodalkan tekat menjadi wirausahawan tetapi butuh komitmen dan motivasi untuk menjadi wirausahawan. Karena untuk merintis usaha atau membuka usaha home indutry tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Jatuh bangun dalam usaha itu hal yang sangat wajar, dan butuh tekat yang sangat kuat untuk tetap eksis, apalagi bahan bakunya barang bekas, terkadang masyarakat masih memandang rendah hasil karya yang berbahan baku barang bekas.
Penyuluhan wirausaha home industry untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan daur ulang barang bekas, hadir untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan peluang yang sangat potensial dikembangkan, karena bahan bakunya murah dan mudah diperoleh. Obyek pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pada ibu-ibu PKK RT.04 RW 03 Desa Cidokom Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat, karena pengusul pengabdian kepada masyarakat melihat potensi local baik dari sumber daya manusia yaitu ibu-ibu rumah tangga dan bahan baku dari barang bekas yang mudah dan murah diperoleh sehingga sangat memungkinkan untuk dikembangkan guna meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat setempat. Tujuan dari penyuluhan wirausaha home industry untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan daur ulang barang bekas agar masyarakat setempat dapat meningkatkan ekonomi keluarga dengan berkreasi, berkarya dan berdaya juang untuk mengubah barang bekas yang tidak bernilai secara ekonomis menjadi barang yang bernilai guna serta bernilai ekonomi tinggi.
Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang ini diharapkan dapat turut berkontribusi membangun desa Cidokom melalui ibu-ibu PKK nya berbagi pengetahuan, mendorong masyarakat untuk pengembangan sumberdaya yang dimiliki secara berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Wirausaha home industry daur ulang barang bekas ini dimaksudkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuannya dan berkarya sehingga mendatangkan manfaat bagi dirinya dan masyarakat sekitar. Adapun luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini selain dipublikasikan di Jurnal Dharma Laksana juga diharapkan dapat digunakan referensi dan dibaca oleh masyarakat luas untuk pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Kata Kunci: Wirausaha, Home Industry, Ekonomi Keluarga.
Waste that is recycled and empowered can be an opportunity or potential be able to improve the family economy. Second hand inventory is unnecessary there is a concern, only partnering with a waste bank, then used goods will be very easy obtained. If these used goods are used and recycled in such a way, besides bringing benefits and improving the family economy, it also helps solve the problem of waste which is a homework (PR) for a government especially big cities in Indonesia.
For that, the management of used goods is the responsibility of all of us, as source or producer of waste. Basically, waste is generated from activities or activities living things. For plant and animal activities, it actually brings benefits other creatures, but human activities in daily life actually make it fun waste that is very dangerous to the environment or other ecosystems, such as garbage plastic, trash cans, glass and so on, not to mention industrial waste that contains addictive substances. If these used goods are used and have economic value, they can become source of income for the family or in other languages can improve the economy family. Recycled used goods can be packaged in a home industry entrepreneurship. Now there are many home industry players who recycle used goods, because of the community already starting to realize it is not easy to get a job in the midst of a very competitor competitive. Even though it is not enough to be an entrepreneur with determination become an entrepreneur but it takes commitment and motivation to become an entrepreneur. Because starting a business or opening a home industry business is not that easy turning the palm of the hand. Ups and downs in business are very natural, and necessary very strong determination to continue to exist, especially when the raw material is used goods, sometimes the public still looks down on the work made from used goods.
Counseling home industry entrepreneurs to improve the family economy with used goods recycling, is here to provide knowledge, insight and opportunities very potential to be developed, because the raw material is cheap and easy to obtain. Object In this community service activity, PKK RT.04 RW 03 mothers Cidokom Village, Gunung Sindur District, Bogor Regency, West Java, because of the proposer community service sees the local potential both from human resources, namely housewives and raw materials from used goods that are easily and cheaply obtained so it is very possible to be developed in order to improve the family economy of the local community. The purpose of home industry entrepreneurial counseling for improve the family economy by recycling used goods in order for the local community can improve the family economy by creating, working and fighting for converting used goods that are not economically valuable into valuable goods use and high economic value.
Therefore, through community service activities carried out by It is hoped that the team of Pamulang University lecturers and students can contribute building the village of Cidokom through PKK women sharing knowledge, encouraging community for the development of resources that are owned sustainably for improve the family economy. Entrepreneurial home industry recycling this used goods intended to provide motivation for the community to improve ability and work so as to benefit himself and society around. As for the output of this community service activity besides being published in Dharma Laksana journal is also expected to be used as a reference and read by the wider community for the development and improvement of the community economy.
Keywords: Entrepreneurship, Home Industry, Family Economy.References
Darwanto, 2015. Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Ekonomi Kreatif di Kota Semarang. Undip Semarang
Notoadmodjo, 2007 Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Reneka Cipta. Jakarta.Cetakan ke 2.
Prasada, D., Sunarsi, D., & Teriyan, A. (2020). Pengaruh Etos Kerja Dan Kompensasi Terhadap Komitmen Organisasi Pada DHL Logistic Di Jakarta. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia), 4(1), 51-60.
Sejati, 2009. Pengelolaan Sampah Terpadu. Yogyakarta.
Sofyan, S., Prasada, D., & Akbar, I. R. (2020). Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru SMP/MTs Muhammadiyah Cabang Sawangan. Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, Volume 11, Issue 2a, Pages 44-55
Sumantri (2010) Kesehatan Lingkungan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta
Sunarsi, D., Akbar, I. R., Prasada, D., Kristianti, L. S., Muliani, H. S., Anjayani, N. S., & Hendra, H. (2020). Pengaruh Kompetensi dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Berkah Cemerlang di Jakarta. Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, 11(2), 2465-2472.
Sutrisno, S., & Sunarsi, D. (2019). The Effect of Work Motivation and Discipline on Employee Productivity at PT. Anugerah Agung in Jakarta. Jurnal Ad'ministrare, 6(2), 187-196.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).