Analisis Piutang Tidak Tertagih Berdasarkan Umur Piutang Pada Pt. Transkom Integrasi Mandiri
Keywords:
Inventory, Uncollectible Accounts Receivable, Age of Accounts ReceivableAbstract
The balance sheet has an asset component in which there is an inventory account, therefore the analysis of uncollectible accounts receivable based on the age of the receivables is an important thing to study. to determine the age of each client or customer, so that it can be predicted that accounts receivable are past due or are over due. The research method used a qualitative approach with descriptive research methods, by analyzing uncollectible accounts receivable based on the age of the accounts at PT. Transkom Integration Mandiri.
PT. Transkom Intintegrated Mandiri made a list of accounts receivable based on age by creating groups of accounts receivable based on the period of accounts receivable, this was to facilitate the calculation of outstanding receivables which would be matched with an allowance for losses on accounts, as an anticipation and accommodating the possibility of uncollectible accounts. By using the accounts receivable age, PT. Transkom Integration Mandiri can find out the position of receivables for a certain period.
Keyword : Inventory, Uncollectible Accounts Receivable, Age of Accounts Receivable
ABSTRAK
Neraca memiliki komponen aktiva yang didalamnya terdapat akun persediaan, oleh karenanya analisis piutang tidak tertagih berdasarkan umur piutang pada menjadi hal penting untuk diteliti, . untuk mengetahui umur piutang setiap klien atau pelanggan, sehingga dapat diprediksi piutang yang telah jatuh tempo atau melebihi jatuh tempo. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, dengan menganalisis piutang tak tertagih berdasarkan umur piutang pada PT. Transkom Integrasi Mandiri. PT. Transkom Integrasi Mandiri membuat daftar piutang berdasarkan umur dengan membuat kelompok piutang berdasarkan periode piutang, hal itu untuk memudahkan perhitungan piutang yang beredar yang akan dicocokkan dengan akun cadangan kerugian piutang, sebagai antisipasi dan mengkomodasikan kemungkinan piutang tidak tertagih. Dengan menggunakan umur piutang, PT. Transkom Integrasi Mandiri dapat mengetahui posisi piutang para periode tertentu.
Kata Kunci : Persediaan, Piutang tidak tertagih, Umur Piutang
References
Budi, S. (2019). Analisis pengaruh perputaran kas, perputaran persediaan, perputaran piutang terhadap tingkat laba serta dampaknya terhadap harga saham (Studi Terhadap Perusahaan Otomotif pada Malaysia Exchange Stock Tahun 2011-2016). Keberlanjutan, 4(2), 1098. https://doi.org/10.32493/keberlanjutan.v4i2.y2019.p1098-1117
Ferdinan, G. E. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah 1. UPP STIM YKPN.
Gitosudarmo, I. (2012). Manajemen Keuangan. BPFE Yogyakarta.
Martani, D., Veronica, S., Wardhani, R., Farahmita, A., & Tanujaya, E. (2012). Akuntansi keuangan menengah berbasis PSAK. Salemba Empat.
Mawitjere, C., & Karamoy, H. (2010). Analisa Piutang Tak Tertagih Berdasarkan Umur Piutang pada Hotel Berbintang di Kota Manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 5(1), 1–13.
Rivai, V. (2013). Manajemen Perbankan dari Teori ke Praktik. RajaGrafindo Persada.
Riwayati, S. (2012). Analisis Pengendalian Piutang Terhadap Resiko Piutang Tak Tertagih pada PT. XYZ. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.