Analisis Sistem Pembayaran Dana Operasional RT dan RW Kelurahan Cipedak

Authors

  • Septi Nurma Pratiwi Student at Universitas Pamulang
  • Indah Pertiwi Universitas Pamulang

Abstract

ABSTRACT

 

The objectives of this research are 1) Knowing the implementation of the RT and RW operational fund payment system in cash 2) Knowing the application of the non-cash RT and RW operational fund payment system 3) Knowing the lack of an RT and RW fund payment system cash and non-cash and 4) Knowing the advantages of the cash and non-cash payment system for RT and RW funds. This research method is qualitative. The data collection technique is done by interview and documentation. This study's results were that the payment of operational funds for RT and RW in 2015 was disbursed quarterly in cash, and in 2016 a non-cash disbursement was made every month. The advantages and disadvantages of the RT and RW operational fund payment system are: in cash, the shortfall is impractical, and the network is constrained in non-cash. Cash benefits: stay in touch with RT and RW and sub-district parties and practical non-cash terms.

 

Keyword: Accounting, Citizens, Information Accounting System

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui penerapan sistem pembayaran dana operasional RT dan/atau RW secara tunai 2) Mengetahui penerapan sistem pembayaran dana operasional RT dan/atau RW secara non-tunai 3) Mengetahui kekurangan sistem pembayaran dana RT dan/atau RW secara tunai dan non-tunai dan 4) Mengetahui kelebihan sistem pembayaran dana RT dan/atau RW secara tunai dan non-tunai. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini pembayaran dana operasional RT dan/atau RW pada tahun 2015 pencairan dilakukan pertiga bulan sekali secara tunai dan pada tahun 2016 dilakukan pencairan setaip bulannya secara non-tunai. Adapun kekurangan dan kelebihan dalam sistem pembayaran dana operasional RT dan/atau RW, yaitu: secara tunai kekurangannya tidak praktis dan secara non-tunai terkendala jaringan. Kelebihan secara tunai: bersilatuhrahmi dengan RT dan/atau RW dan pihak kelurahan dan secara non-tunai praktis.

 

Kata Kunci : Akuntansi, Dana Operasional RT RW, Sistem Informasi Akuntansi

References

Ascarya, Sri. (2003). Kebijakan Sistem Pembayaran Di Indonesia. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK).

Bastian, Indra. (2001). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : BPFE OGM.

Carter dan Usry. (2004). Akuntansi Biaya. Jakarta : Salemba Empat.

Halim, Abdul. (2004). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat.

Hasibuan. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Info Perbankan. Melani Oktarina. (2018). “ APA YANG DIMAKSUD DENGAN ATM DAN FUNGSINYA?†https://www.infoperbankan.com/umum/apa-yang-dimaksud-dengan-atm.html “Diakses tanggal 4 April 2019â€

Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : ANDI.

Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Pertiwi, I., & Marsigit, M. (2017). Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika SMP di Kota Yogyakarta. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 153-165.

Pohan. (2011). Optimazing Corporate Tax Management. Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.CV

Tendi & Rahayu, Sri. (2007). Penyusunan Anggaran Perusahaan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Downloads

Published

2020-12-15