Analisis Likuiditas dan Solvabilitas PT Kreasindo Dimensional

Authors

  • Lia Susanti Universitas Pamulang
  • Darul Fahmi Universitas Pamulang

Abstract

ABSTRACT

 

This study aims to determine the financial performance of PT. Pakar Dimensi Kreasindo from 2015-2017 are measured using liquidity ratios and solvability ratios. The data used in this study is the financial statements of PT. Pakar Dimensi Kreasindo from 2015-2017. The method of analysis in this report is a qualitative descriptive analysis method. From the results of the analysis of the data used shows the level of liquidity of PT. Kreasindo's Dimensional Experts as measured using cash ratios and current ratios from 2015-2017 in percentage of each 2015 ratio of 13.73%, 2016 valued at 19.01%, and 2017 valued at 11.74% still showed a bad condition because the ratio is below the industry standard that has been set ie 50% cash ratio. The results of the research data processing for the Current Ratio showed that each of the 2015 ratios was 77.72%, 2016 was 79.58%, and 2017 was 70.50%, this condition still showed an unfavorable condition because the ratio was below the industry standards that has been set ie the current ratio of 200% Debt to assets ratio at PT. Dimas Kreasindo's experts from 2015-2017 in 2015 were valued at 175%, in 2016 valued at 124% and 2017 valued at 134%, this condition is also not good because the percentage is also still far above the predetermined ratio standard of 35%.

 

Keywords: Liquidity Ratio, Solvency Ratio, Financial Performance, Report analysis.

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Pakar Dimensi Kreasindo dari tahun 2015-2017 yang diukur menggunakan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan laporan keuangan PT. Pakar Dimensi Kreasindo dari tahun 2015-2017. Metode analisis dalam laporan ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data yang digunakan menunjukkan tingkat likuiditas  PT. Pakar Dimensi Kreasindo yang diukur menggunakan cash ratio dan current ratio dari tahun 2015-2017 secara presentase dari masing-masing rasio 2015 senilai 13,73%, 2016 senilai 19,01%, dan 2017 senilai 11,74% masih menunjukkan kondisi yang tidak baik karena rasio berada dibawah standar industri yang telah di tetapkan yaitu cash ratio 50%. Hasil pengoahan data penelitian untuk Current Ratio menunjukan dari masing-masing rasio 2015 senilai 77,72%, 2016 senilai 79,58%, dan 2017 senilai 70,50%, kondisi ini masih menunjukan kiondisi yang kurang baik karena rasio berada dibawah standar industri yang telah di tetapkan yaitu current ratio 200% Debt to assets ratio pada PT. Pakar Dimensi Kreasindo dari tahun 2015-2017 tahun 2015 senilai 175%, TAHUNA 2016 senilai 124% dam 2017 senilai 134%, kodisi ini juga kurang bagus karena secara  presentase juga masih berada jauh di atas standar rasio yang telah ditetapkan yaitu 35%.

 

Kata Kunci: Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Kinerja Keuangan, Analisis laporan.

References

Atywati, Marganingsing. (2010). Analisis Variabel Anteseden Perilaku Auditor internal dan Konsekuensinya Terhadap Kinerja: Studi Empiris pada Auditor di Lingkungan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah – Lembaga Pemerintah Non Departemen. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 7. No.1.

Barlian. (2013). Manajemen Keuangan satu. Edisi kelima. Jakarta: Literatas Lintas Media.

Dewi, Novita. 2016. Analisis Rasio Profitabilitas untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. APAC Citra Cetretex, Tbk. (2010-2014). Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang. Tangerang

Drs. S. Munawir. (2010). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Fahmi. Irham. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Fahmi. Irham. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Hans Kartikahadi, dkk. (2016). Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berasis IFRS Edisi kedua Buku 1. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Harahap, Sofyan Safri. 2013. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Cetakan kesebelas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2004). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntansi Indonesia.(2009). Standar Akuntansi Keuangan, PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kasmir. (2010). “Pengantar Manajemen Keuanganâ€. Edisi pertama. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP

Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan keenam. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Kasmir, 2014. Analisis Laporan Keuangan, Edisi pertama, Cetakan ketujuh. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Maith, H. (2013). Analisis Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada PT. Handala Mandala Sampoerna Tbk. Jurnal EMBA. 619-628.

Prastowo. Dwi D. Rifka Julianty (2010). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Prayitno, Ryanto Hadi. (2010). Peranan Analisis Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan: studi kasus pada PT. X Jurnal Manajemen UNNUR Bandung volume 2 nomor 1. Universitas Nurtanio. Bandung. Hal.9.

Rosdianah, Intan. 2017. Analisis Rasio Rentabilitas untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk (2011-2015). Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang. Tangerang

Shadily, Hasan. (1991). Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Simamora, Bilson. (2003). Penilaian Kinerja dalam Manajemen Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Sri Lestari, Veronika Nugraheni. 2006. Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Indofood Sukses Makmur di Bursa Efek Surabaya (BES). (1993-2002). Fakultas Ekonomi Universitas Dr. Soetomo. Surabaya.

Weston, J Fred and Thomas E. Copeland, 1986, Manajeman Keuangan, edisi kedelapan, jilid 2, Binarupa Aksara, Jakarta (terjemahan).

Wibowo, Leonardo Yongki Ari. 2013. Analisis Rasio Keuangan Berdasarkan Rasio Keuangan pada PT. Kharisma Abadi Yogyakarta (2009-2011). Fakultas Ekonomi Universitas Dian Nuswantoro. Semarang

Downloads