BELAJAR MATEMATIKA ASIK (MASAK) DENGAN ALAT PERAGA MATEMATIKA DI SD GMIT 29 TABOLABUI
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpka.v2i1.12612Abstract
Matematika adalah salah satu pelajaran yang penting yang mendasari ilmu pengetahuan, namun bagi sebagian orang masih merasa matematika itu sulit untuk dipahami. Untuk menarik minat belajar matematika khususnya siswa di SD GMIT 29 Desa Tabolabui maka diperlukan suatu metode pembelajaran yang asik dan meyenangkan dan membuat siswa mudah memahami pelajaran matematika. Metode pembelajaran Matematika Asik (MASAK) bisa jadi salah satu alternatif untuk dignakan dalam proses pembelajaran. Metode belajar ini dilakukan dengan memanfaatkan barang daur ulang yang dibuat menjadi alat peraga. Dengan metode belajar MASAK siswa tidak hanya memahami metode belajar matematika yang menyenangkan namun juga mengajarkan siswa agar bagaimana mengelola barang daur ulang untuk menjadi suatu objek yang bermanfaat baik bagi edukasi dan juga bagi lingkungan hidup
References
Achmad Hidayatullah. (2018). Pendampingan Relawan Matematika Asyik (REMATIK) Terhadap Siswa di Sekolah dan Anak-anak Nelayan Pinggir Pantai Kenjeras Surabaya. Surabaya: Universitas Muhamadiyah Surabaya.
Gagne, R. (1970). Principles of instructional design. New York: Halt, Rinehart and Winston
Hudojo, Herman. (2005). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran matematika. Malang: Universitas Negeri Malang
Miarso, Yusufhadi. (2011). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Prenada Media Group
Rifai, Ahmad dan Sudjana, Nana. (2009). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Sudjana, Nana. (1990). Media Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
