PEMANFAATAN PETANI GO ONLINE UNTUK PENGEMBANGAN USAHA TANI DI DESA GENTENG KABUPATEN SUMEDANG
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpka.v3i1.24785Abstract
Salah satu potensi bernilai ekonomi tinggi pada Desa Genteng yaitu pada sektor perkebunan khususnya kopi. Namun beberapa kendala terkait pengolahan, harga jual dan faktor lainnya mengakibatkan potensi tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Kondisi pandemi Covid-19 juga berdampak besar bagi distribusi dan pemasaran ke konsumen. Oleh karena itu, Pengabdian kepada Masyarakat melakukan sosialisasi dan pelatihan dengan konsep Petani Go Online untuk membuka wawasan dan mendorong ide-ide kreatif yang meningkatkan daya saing dan penjualan hasil panen. Pelaksanaan dilakukan melalui tahapan identifikasi kebutuhan mitra, Literasi pemasaran digital bidang pertanian, pendampingan dan pelatihan dengang menggabungkan beberapa metode serta evaluasi pelaksanaan program. Berdasarkan hasil evaluasi program didapatkan bahwa sebagian besar peserta menganggap konsep petani go online dapat membantu petani dalam mengatasi masalah distribusi dan pemasaran hasil pertanian. Pengetahuan peserta yang meningkat menyebabkan perubahan sikap dan minat masyarakat untuk memanfaatkannya sebagai sarana pengembangan usaha dan produktivitas pertanian.
Kata Kunci: pemasaran digital, petani go online, hasil panen
References
Apriadi, D., & Saputra, A. Y. (2017). E-Commerce Berbasis Marketplace Dalam Upaya Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil Pertanian. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 1(2), 131–136.
Azzasyofia, M., & Adi, I. R. (2017). Pembangunan Sosial Pedesaan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial (Journal of Social Welfare), 18(2).
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang. (2019). Kecamatan Sukasari dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang.
Diskominfosanditik. (2020). Desa Genteng. SDGs Desa. https://e-officedesa.sumedangkab.go.id/dashboard_simpatik/desa/525
Ehmke Cole, Ernst Stan, Hopkins Jeffrey, T. L. (2001). The Market for E-Commerce Services in Agriculture. Agricultural and Applied Economics Association (AAEA) Conferences, August 2001, 1–16.
Ferdinandus Setu. (2018, September 17). Petani Go Online, Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Petani Indonesia. Kementerian Kominfo. https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/14431/siaran-pers-no-225hmkominfo082018-tentang-petani-go-online-kolaborasi-tingkatkan-kesejahteraan-petani-indonesia/0/siaran_pers
Henderson, J. R., Akridge, J. T., & Dooley, F. J. (2006). Internet and e-Commerce Use by Agribusiness Firms: 2004. Journal of Agribusiness, 24(1), 17–39.
Putri, D. P. S., Bakti, P., Supono, I., Zulziar, M., & Wibowo, P. (2020). Optimalisasi Penjualan Online untuk Kelompok Usaha Konvensional di Kelurahan Bojong, Kecamatan Pondok Terong, Depok. Abdi Laksana, 1(3), 388–394.
Rakhmadi, R., & Junaidi. (2022). Digital Economy Through E-Commerce in Agriculture in Indonesia. Proceedings of the Universitas Lampung International Conference on Social Sciences (ULICoSS 2021), 628(ULICoSS 2021), 91–98.
Santoso, M. B., Humaedi, S., Apsari, N. C., & Raharjo, S. T. (2017). Penguatan Kelembagaan Koperasi Bagi Petani Kopi Dan Tembakau di Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 129–389.
Wibowo, P., Adistian, P., & Maulana, A. (2021). Mendorong Memanfaatkan Internet Sehat Untuk Pemasaran Digital pada Pondok Pesantren Multimedia An-Nuqthah 2 Sukabumi. Aphelion, 2(1), 14–21.