Implementasi Inkubator Penetas Telur Ayam Berbasis IoT Menggunakan Aplikasi Blynk
Kata Kunci:
Inkubator, NodeMCU ESP8266, Sensor DHT22Abstrak
Berwirausaha daging ayam kampung menjadi sebuah hal yang menjanjikan untuk bisnis sebagai enterpreneur. Dengan tingkat peminatan daging yang tinggi dapat menjadikan keuntungan. Permasalahan yang dialami peternak ayam yaitu tidak terlihat secara kontinu kondisi telur ayam yang menetas dalam dikarenakan jumlah yang banyak, serta kurangnya memperhatikan suhu pada saat penetasan telur. Solusi yang digunakan adalah membuat peralatan inkubator telur dan mendata hasi penetasan telur, sehingga mengurangi tingkat kegagalan penetasan dan keselamatan ayam saat menetas. Penggunaan metode yaitu dengan menganalisa perbandingan penetasan telur secara alami dari induk ayam dengan membandingkan penetasan telur menggunakan peralatan inkubator. Penggunaan peralatan dalam inkubator antara lain Node MCU ESP 8266 sebagai prosesor, Sensor Arus, sensor Ultrasonik dan lampu sebagai pemanas inkubator. Tujuan dari penelitian adalah menjaga kestabilan dan waktu penetasan telur. Selain itu dapat membantu kinerja manusia dalam mendata waktu penetasan telur sehingga tidak mengalami kerugian. Penelitian ini menghasilkan peralatan inkubator yang dilengkapi dengan sistem IoT dengan suhu yang dapat diatur berkisar antara 380C sampai 400C dengan menggunakan dua lampu sebagai pemanas dan kipas sebagai pendingin. Rata-rata waktu yang dibutuhkan pemanas menaikan suhu dari 380C sampai 40oC yaitu 55 detik. Perlengkapan alat yaitu terdapat notifikasi menggunakan sensor ultrasonik yang berfungsi sebagai saklar Buzzer apabila telah terdapat anak ayam di dalamnya.Referensi
Ariani, F., Endra, R. Y., Erlangga, E., Aprilinda, Y., & Bahan, A. R. (2020). Sistem Monitoring Suhu dan Pencahayaan Berbasis Internet of Thing (IoT) untuk Penetasan Telur Ayam. EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi, 10(2), 36. https://doi.org/10.36448/jmsit.v10i2.1602
Artiyasa, M., Waryani, Muhammad Taufik, D., & De Wibowo, A. (2021). Sistem Penetasan Telur Berbasis Plc. Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra, 7(1), 45–53. https://doi.org/10.52005/rekayasa.v7i1.64
Asali, S., & Sollu, T. S. (2021). Rancang Bangun Alat Penetas Telur Ayam Otomatis Dengan Pengiriman Data Via Sms Gateway Berbasis Arduino Nano. Foristek, 11(1), 57–67. https://doi.org/10.54757/fs.v11i1.105
Hidayat, R., & Rusimamto, P. W. (2019). Sistem Pengendalian Temperatur pada Inkubator Penetas Telur Otomatis berbasis Fuzzy Logic Control. Jurnal Teknik Elektro, 08, 199–207.
Lubis, A. C. B., Satria, H., Alayubby, M. F., Putri, R. M., & ... (2021). Efisiensi Perbandingan Teknologi Mesin Inkubator Penetas Telur Unggas Otomatis Menggunakan Synchronous Motor AC dengan Sistem Manual. … Penelitian LPPM UMJ. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit/article/view/10984%0Ahttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit/article/download/10984/6267
Nugroho, R., Santoso, S., Firmansyah, R., & Bazari, H. A. (2019). Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Otomatis Berbasis Microcontroler ATMEGA16 Abstrak. Jurnal of Information System Management, 1(1), 23–26.
Wendanto, W., Prasetyo, O. B., Praweda, D. R., & Kusuma Arbi, A. R. (2021). Alat Pengontrolan Suhu Penetas Telur Otomatis Menggunakan ESP8266 Wemos D1 Mini Berbasis Internet of Things. Go Infotech: Jurnal Ilmiah STMIK AUB, 27(2), 167–176. https://doi.org/10.36309/goi.v27i2.154
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Aripin Triyanto, Heri Kusnadi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License
YOU ARE FREE TO:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms