Analisis Kebutuhan Sumber Daya Audit Sistem Informasi Menggunakan COBIT 2019 pada PT. XYZ
Kata Kunci:
COBIT 2019, Audit Sistem Informasi, Sumber Daya AuditAbstrak
Audit Sistem Informasi menggunakan kerangka kerja COBIT 2019 mengidentifikasi 40 tujuan tata kelola dan manajemen yang harus dianalisis, untuk menemukan kesenjangan kepentingan relatif dalam tata kelola sistem informasi berdasarkan prinsip-prinsip COBIT 2019. Besarnya cakupan ruang lingkup audit tersebut, dapat mengakibatkan proses audit yang kurang terarah, berlarut-larut, serta pembiayaan audit yang tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu, diperlukan metode dalam pendekatan kuantitatif untuk menentukan skala prioritas pada setiap proses guna menghasilkan audit yang efektif dan efisien. Dalam menentukan skala prioritas dalam penelitian ini, dilakukan dengan menganalisis waktu, jumlah personil dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan audit. Analisis kebutuhan waktu audit dilakukan dengan memperkirakan jumlah jam kerja efektif (6,5 jam/hari) dan jumlah hari yang dibutuhkan untuk mengevaluasi proses, struktur organisasi dan hal-hal yang terkait alur proses bisnis organisasi; analisis kebutuhan personil dilakukan dengan menyesuaikan tingkat kompleksitas permasalahan audit dengan kompetensi auditor; sedangkan analisis biaya dilakukan dengan mengestimasi standar biaya dengan jumlah hari yang dibutuhkan. Dari hasil analisis tersebut, ditetapkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan audit pada PT. XYZ yaitu selama 10 hari kerja, dengan kebutuhan personil auditor sebanyak 10 orang, dan biaya kebutuhan personil senilai Rp111.500.000,00.Referensi
Al-Rasyid, A. (2015). Analisis Audit Sistem Informasi Berbasis COBIT 5 Pada Domain Deliver, Service, and Support (DSS) (Studi Kasus: SIM-BL di Unit CDC PT Telkom Pusat. Tbk) Analysis-Based Information Systems Audit COBIT 5 In the Domain Deliver, Service, and Support (DSS) (Case Study: SIM-BL in unit CDC PT Telkom Centre. Tbk).
Ardi Prasetyo, T. M., & Melkior N.N. Sitokdana. (2021). Analisis Tata Kelola Pusat Data dan Informasi Kementerian XYZ Menggunakan COBIT 2019. Journal of Applied Computer Science and Technology, 2(2), 95–107. https://doi.org/10.52158/jacost.v2i2.265
De Haes, S., Van Grembergen, W., Joshi, A., & Huygh, T. (2020). COBIT as a Framework for Enterprise Governance of IT (pp. 125–162). https://doi.org/10.1007/978-3-030-25918-1_5
Devi Fitrianah, dkk. (2015). Audit Sistem Informasi/Teknologi Informasi Dengan Kerangka Kerja COBIT Untuk Evaluasi Manajemen Teknologi Informasi di Universitas XYZ. Jurnal Sistem Informasi MTI-UI,Volume 4, Nomor 1, ISBN 1412-8896.
ISACA (Information Systems Audit and Control Association). (2019). COBIT 2019 Framework Governance and Management Objectives.
Kementerian Ketenagakerjaan. (2015). Standar Audit Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Auditor Teknologi Informasi.
R. Fadhilah. (2021). Rencana Audit Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 2019 Pada Unit Isti Universitas Telkom. JIKO (Jurnal Inform. Dan Komputer), vol 4, 157–163.
Rachman, R. N. (2021). Rencana Audit Teknologi Informasi Menggunakan COBIT 2019 pada Unit DevTI Universitas Telkom. Jurnal Ilmiah Komputasi, 20(3). https://doi.org/10.32409/jikstik.20.3.2785
Shahnilna FBayastura. (2021). Analisis dan Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 2019 Pada PT. XYZ. JIKO (Jurnal Informatika Dan Komputer), Vol. 4, No. 1, 68–75.
Sirajuddin, J., Rajjani, A., Hanggara, B. T., & Musityo, Y. T. (2021). Evaluasi Manajemen Risiko Teknologi Informasi pada Department of ICT PT Semen Indonesia (Perseo) Tbk menggunakan Framework COBIT 2019 dengan Domain EDM03 dan APO12 (Vol. 5, Issue 5). http://j-ptiik.ub.ac.id
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Doni Wiryadinata, Aziz Jihadian Barid, Dinar Mutiara Kusumo Nugraheni
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License
YOU ARE FREE TO:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms