Desain Tata Kelola Rekam Medis Elektronik Pelaporan Kasus Tuberculosis dengan Metode RAD (Rapid Application Development)
Kata Kunci:
Pelaporan, Tuberculosis, Rapid Application DevelopmentAbstrak
Masalah yang terjadi dalam proses pelaporan kasus Tuberkulosis (TB) saat ini adalah kurangnya efektivitas dan efisiensi dalam pengumpulan dan pengolahan data, yang dapat menghambat upaya penanggulangan TB. Selain itu, pelaporan yang tidak tertata dengan baik juga menyebabkan kesulitan dalam memantau penyebaran penyakit TB dan mengambil tindakan preventif secara tepat. Metode yang diusulkan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan metode Rapid Application Development (RAD). Metode ini memungkinkan kustomisasi dan penyempurnaan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan pengguna, termasuk tenaga medis dan pusat kesehatan masyarakat. Pengembangan perangkat lunak yang cepat dan iteratif, dengan melibatkan pemangku kepentingan utama. Fitur-fitur yang dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak ini termasuk formulir elektronik untuk pengumpulan data pasien, pemberitahuan penyebaran penyakit TB secara real-time, serta pembuatan laporan dan analisis data yang terstruktur. Hasil penerapan metode RAD terhadap masalah pelaporan kasus TB menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi dan efektivitas pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data. Sistem ini membantu tenaga medis dalam pengelolaan dan pemantauan kasus TB, serta memberikan informasi yang diperlukan kepada pusat kesehatan masyarakat dan Badan Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis. Dengan penggunaan perangkat lunak berbasis RAD, pelaporan kasus TB dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan terstruktur, yang pada gilirannya akan membantu mengurangi penyebaran penyakit TB dan meningkatkan tindakan pencegahan.
Referensi
Aparanita, N. D., & Seitijaningsih, R. A. (2020). FManajeimein Reiteinsi Dokumein Reikam Meidis Nonaktif Kasus Tb Paru Di Puskeismas Halmaheira Kota Seimarang Tahun 2019. VISIKEiS: Jurnal Keiseihatan Masyarakat, 19(2). 448-458 https://doi.org/10.33633/visikeis.v19i2.4012
Hardi, N., & Leiidiyana, H. (2020). Sisteim Informasi Program Peirseidiaan Barang (Studi Kasus Pada TB. Harapan Mulya II). Journal of Studeints ‘Reiseiarch in Computeir Scieincei, 1(2). 89-96 https://doi.org/10.31599/jsrcs.v1i2.355
Mukhayaroh, A. (2018). Meitodei Rapid Aplication Deiveilopmeint Pada Sisteim Informasi Reikam Meidis Pasiein Rawat Jalan. Informatics For Eiducators and Profeissional: Journal of Informatics, 3(1), 33-42.
Nuryani, S., Nursilmi, D. L., & Sonia, D. (2021). Analisis Sisteim Peincatatan dan Peilaporan Kasus Tubeirculosis di Rumah Sakit Umum X Kota Bandung. Ceirdika: Jurnal Ilmiah Indoneisia, 1(11), 1601-1607. https://doi.org/10.59141/ceirdika.v1i11.232
Ripriyanti, R. F., & Hidayati, M. (2021). Analisis Proseidur Peineirimaan Pasiein Rawat Jalan Guna Meinunjang Eifeiktivitas Peilayanan di Rumah Sakit X. Ceirdika: Jurnal Ilmiah Indoneisia, 1(10), 1360-1367. https://doi.org/10.59141/ceirdika.v1i10.211
Sari, I. (2022). Analisis Deiskriptif Keileingkapan Dokumein Reikam Meidis di Poli Rawat Jalan Kia RSUPN DR. Citpo Mangunkusumo. Jurnal Keiseihatan, 10(1). 13-24 https://doi.org/10.35913/jk.v10i1.244
Musyarrofah T. M., Syanti, S., Syahidin, Y., & Sari, I. (2021). Peirancangan Sisteim Informasi Peiminjaman Dan Peingeimbalian Beirkas Reikam Meidis Di Rumah Sakit Xyz. Jurnal INSTEiK (Informatika Sains dan Teiknologi), 6(2), 188-197. https://doi.org/10.24252/insteik.v6i2.23997
Syahidin, Y., & Trioktafiani, Y. (2019). Peirancangan Sisteim Informasi Pasiein Appointmeint Rawat Jalan Beirbasis Weib. Jurnal Ceindikia, 18(1), 338-342.
Rahayu, D. B., Gunadhi, Ei., & Partono, P. (2012). Peirancangan Sistem Informasi Peindaftaran Peiseirta Didik Baru Beirbasis Weib Studi Kasus Di SMA Neigeiri 14 Garut. Jurnal Algoritma, 9(2), 230-236. https://doi.org/10.33364/algoritma/v.92.230
Zulfa, N. (2019). Eivaluasi impleimeintasi sisteim informasi farmasi di instalasi farmasi rumah sakit univeirsitas gadjah mada. Journal of Information Systeims for Public Heialth, 4(3),8-20. https://doi.org/10.22146/jisph.26041.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Naufal Najmuddin, Yuda Syahidin, Irda Sari
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License
YOU ARE FREE TO:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms