Analisis Penerimaan Sistem Open Public Access Catalog (OPAC) di Perpustakaan Universitas Medan Area Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)
Kata Kunci:
Open Public Access Catalog (OPAC), Sistem Informasi, Metode TAM, Perpustakaan DigitalAbstrak
Online Public Access Catalogue (OPAC) berfungsi sebagai indikator kunci kualitas dan efektivitas perpustakaan. Dalam hal kemampuan pengambilan informasi OPAC, mereka dapat membuatnya lebih sederhana dan lebih cepat untuk melacak data yang relevan. Namun, dalam praktiknya, OPAC dan sistem pengambilan lainnya sering mengalami masalah atau pengumpulan yang salah. Para ilmuwan tertarik pada penggunaan OPAC karena ini. Penelitian ini bertujuan untuk menilai adopsi sistem OPAC di kalangan pengunjung di Perpustakaan Medan Area dengan menggunakan teknik Model Adopsi Teknologi (TAM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pengguna atau mahasiswa Universitas Medan Area yang berada di Perpustakaan berjumlah 50 responden yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Pada penelitian ini dilakukan pengujian melalui uji validitas, uji reliabilitas, serta analisis data deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kemudahan penggunaan sistem OPAC berdampak positif pada persepsi kegunaan sistem OPAC dan sikap terhadap penggunaan OPAC. Hal ini memperlihatkan bahwa jika pengguna OPAC merasa sistem ini mudah dipakai, sehingga membawa manfaat untuk mahasiswa kemudian akan memengaruhi penerimaan sistem OPAC. Mahasiswa akan cenderung untuk terus menggunakan sistem OPAC untuk memenuhi kebutuhan mereka secara efektif. Sikap pengguna terhadap OPAC berdampak positif terhadap kesediaan pengguna untuk menggunakan OPAC. Selain itu, temuan tersebut menunjukkan bahwa niat perilaku secara positif memengaruhi penggunaan OPAC yang sebenarnya. Penggunaan OPAC berbasis web bersifat wajib bagi mahasiswa Universitas Medan Area, sehingga berpengaruh terhadap penggunaan sistem OPAC yang sebenarnya, hal ini ditunjukkan dengan frekuensi kunjungan ke website perpustakaan Universitas Medan Area. Disimpulkan bahwa sistem OPAC dapat diterima oleh pengguna perpustakaan Universitas Medan Area.Referensi
Adeleke, A. A., & Olorunsola, R. (2018). ICT and library operations more on the online cataloguing and classification tools and techniques in nigerian libraries. Electronic Library, 28(3), 453–462. https://doi.org/10.1108/02640471011052025
Budiman, F., & Arza, F. I. (2013). Pendekatan Technology Acceptance Model Kesuksesan Implementasi Sistem Manajemen Daerah. WRA, 1 No. 1, 88.
Cindiyasari, S. A. (2017). Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility, Intellectual Capital, Dan Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015).
Fitri, N. (2019). Pengaruh Penggunaan Online Public Access Catalogue (OPAC) Terhadap Tingkat Kepuasan Pemustaka di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Ghoffar, I. M. (2022). Technology Acceptance Model Untuk Analisis Sistem Online Public Access Catalog. 2(6), 1–11.
Hermawan, S., & Amirullah, A. (2016). Metode penelitian bisnis pendekatan kuantitatif & kualitatif.
Isnain, A. R., Hendrastuty, N., & Andraini, L. (2021). Comparison of Support Vector Machine and Naïve Bayes on Twitter Data Sentiment Analysis. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 6(1), 56–60.
Janna, Nilda Miftahul & Herianto, H. (2021). Konsep Uji Validitas Dan Reliabilitas Dengan Menggunakan SPSS [Preprint]. Open Science Framework.
Lubis, A. N. (2021). Penggunaan Perpustakaan Digital sebagai Pusat Sumber Belajar. Dinas Perpustakaan Dan Arsip Provsu.
Mahendra, I. (2016). Penggunaan Technology Acceptance Model (TAM) Dalam Mengavaluasi Penerimaan Pengguna Terhadap Sistem Informasi pada PT. Ari Jakarta. Jurnal Sistem Informasi STMIK Antar Bangsa, 5 No. 2.
Mardapi, D. (2018). Teknik Penyusunan Instrumen tes dan nontes. Parama Publisihing.
Monisa, M. (2013). Persepsi Kemudahan dan Kegunaan OPAC Perpustakaan UNAIR (Study Deskriptif Menilai Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kegunaan OPAC oleh Pengguna di Perpustakaan Universitas Airlangga). Media Libri-Net, 2 No. 1.
Muttaqin, Giga Fazaa, Evi Nursanti Rukmana, A. S. R. (2022). Katalogisasi Menggunakan Aplikasi SLIMS pada Taman Baca Masyarakat di Kabupaten Sumedang. Baitul ’Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 6 N0. 2, 67–92.
Prasetyawan, A., Inawati, I., & Setiawan, S. (2022). Peran Pustakawan dalam Implemenetasi Layanan Berbasis Inklusi Sosial. BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 6(2), 248–258. https://doi.org/10.17977/UM008V6I22022P248-258
Purwantoro, F. (2019). Analisis Penerapan Teknologi Informasi IZYLIB Pada Perpustakaan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. E Jurnal Undip.
Riyanto, A. A. (2019). Analisis Penerimaan OPAC Sistem Otomasi Perpustakaan SLIMS dengan Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM) di Perpustakaan STMIK Akakom Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sembada, D. A. (2012). Evaluasi Penggunaan Content Management System (CMS) untuk Sistem Informasi Perpustakaan dengan Technology Acceptance Model (TAM): Studi Kasus Perpustakaan Emil Salim.
Sugiono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung.
Sutarno. (2018). Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Sagung Seto.
Wahdah, S. (2020). Perpustakaan Digital, Koleksi Digital dan Undang-Undang Hak Cipta. Jurnal Ilmiah Perpustakaan Dan Informasi, 8 No. 2, 75–84.
Wida, P. A. M. W., Ni Nyoman Kerti Yasa, I. P., & Sukaatmadja, G. (2017). Aplikasi Model TAM 9Technology Acceptance Model) Pada Perilaku Pengguna Instagram.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Sri Rahayu, Retno Sayekti
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License
YOU ARE FREE TO:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms