Perancangan Sistem Monitoring Infus Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno Secara Real - Time
Kata Kunci:
Intravena, Arduino Uno, Internet of ThingsAbstrak
Terapi intravena adalah prosedur medis yang menggunakan jarum untuk menggantikan cairan atau menyuntikkan obat ke dalam pembuluh darah. Namun kenyataan di lapangan, umumnya pemantauan infus dilakukan secara manual, yang seringkali menimbulkan masalah seperti infus habis tanpa sepengetahuan perawat. Dalam penelitian ini, dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk pemantauan infus dari jarak jauh dan sejumlah komponen, termasuk sensor load cell, Optocoupler, Webcam, dan Arduino Uno sebagai pengendali utama, serta modul NodeMCU ESP32 yang digunakan untuk menghubungkan sistem ke internet, sehingga data pemantauan dapat diakses melalui server dengan komunikasi serial dan protokol MQTT secara real-time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor berkinerja baik, dengan tingkat akurasi sekitar 80% dalam pengujian. Data pemantauan infus dan kontrol pasien dapat diakses melalui aplikasi Android, memungkinkan pemantauan yang lebih efisien. Dengan teknologi ini, perawat dapat memantau infus dari jarak jauh, sehingga dapat meningkatkan kualitas perawatan dan keselamatan pasien secara keseluruhan.
Referensi
Afiyat, N., Helmi Navilla, R., & Hariyadi, M. (2023). Sistem Monitoring Cairan Infus Berbasis IoT Menggunakan Protokol MQTT. Sistem Monitoring Cairan Infus Berbasis IoT Menggunakan Protokol MQTT, 12 Nomor 1.
Alshammari, H. H. (2023). The internet of things healthcare monitoring system based on MQTT protocol. Alexandria Engineering Journal, 69, 275–287. doi: 10.1016/j.aej.2023.01.065
Asyari, L. C., & Budiman, A. (2021). ALAT MONITORING INFUS BERBASIS IOT. ALAT MONITORING INFUS BERBASIS IOT.
Christianingsih, N., Kurniawan, M. H., Hasanul Huda, M., Wahyuni, E., Sakit, R., Galaxy, H., Penelitian, U., Hermina, P., Keperawatan, A., & Husada, H. M. (2022). Caring Perawat Mempengaruhi Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik (JIKA), 5(2).
Dewi Hendrawati, T., & Aditya Ruswandi, R. (2021). Sistem pemantauan tetesan cairan infus berbasis Internet of Things. In JITEL (Vol. 1, Issue 1).
Firmansyah. (2022). Sistem Kendali dan Monitoring Infus Berbasis Internet of Things. Sistem Kendali Dan Monitoring Infus Berbasis Internet of Things, vol 6, no 1.
Maharani, R., Muid, A., Ristian, U., Rekayasa, J., Komputer, S., Mipa, F., Tanjungpura, U., Prof, J., Hadari, H., & Pontianak, N. (2019). SISTEM MONITORING DAN PERINGATAN PADA VOLUME CAIRAN INTRAVENA (INFUS) PASIEN MENGGUNAKAN ARDUINO BERBASIS WEBSITE.
Nataliana, D., Taryana, N., & Riandita, E. (2016). Alat Monitoring Infus Set pada Pasien Rawat Inap Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535 (Vol. 4, Issue 1).
Priyandoko, G., Siswanto, D., & Kurniawan, I. I. (2021). Volume 3 Nomor 2 Juli 2021 Rancang Bangun Sistem Portable Monitoring Infus Berbasis Internet of Things. Rancang Bangun Sistem Portable Monitoring Infus Berbasis Internet of Things, 3 Nomor 2 Juli 2021.
Purwanto, S., Mulya, M., Sembiring, S., Kedokteran Universitas Sriwijaya, F., Studi Ilmu Keperawatan, P., & Ilmu Komputer Universitas Srwijaya, F. (2020). MONITORING INFUS BERDASARKAN WAKTU TETESAN.
Sifa Fauziyyah, A. (2019). RANCANG BANGUN ALAT UKUR JUMLAH TETES DAN VOLUME SISA CAIRAN INFUS DENGAN WARNING SYSTEM PADA SISTEM MONITORING CAIRAN INFUS BERBASIS ARDUINO. In Pillar of Physics (Vol. 12).
Sucipta, I., Simatupang, J. W., Kaswandi, C., & Purnama, I. (2021). Prototipe Pemantauan Tetes Cairan Infus Berbasis IoT Terkoneksi Perangkat Android. Jurnal Teknologi Elektro, 12(3), 113. doi: 10.22441/jte.2021.v12i3.003
Sugiono, A., & Muhtadi, A. (2022). MONITORING INFUS DAN PULSE HEART RATE BERBASIS IoT.
Yunardi, R. T., Setiawan, D., Maulina, F., & Prijo, T. A. (2018). Pengembangan Sistem Kontrol dan Pemantauan Tetesan Cairan Infus Otomatis Berbasis Labview dengan Logika Fuzzy. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 5(4), 403. doi: 10.25126/jtiik.201854766
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ade Silvia Handayani, Mega Mardiani, Ahmad Taqwa
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License
YOU ARE FREE TO:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms