Digitalisasi Sistem Informasi Desa Berbasis OpenSID dengan Metode Prototyping
Kata Kunci:
Digitalisasi Sistem Informasi Desa, OpenSID, Metode Prototyping, Efisiensi Administrasi Desa, Peningkatan Pelayanan PublikAbstrak
Penelitian ini menguraikan implementasi digitalisasi sistem informasi desa menggunakan OpenSID dengan pendekatan metode prototyping. Sistem informasi desa merupakan alat yang penting untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan pelayanan di tingkat pemerintahan desa. Metode prototyping dipilih sebagai pendekatan untuk mengembangkan sistem ini karena memungkinkan pengembang dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam pengembangan sistem yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan desa. Penelitian ini mencakup tahap-tahap pengembangan sistem informasi desa, termasuk analisis kebutuhan, perancangan prototipe awal, implementasi, dan evaluasi. OpenSID, sebuah perangkat lunak sumber terbuka yang dirancang khusus untuk keperluan administrasi desa, digunakan sebagai dasar pengembangan sistem. Selama tahap analisis kebutuhan, dilakukan survei untuk mengidentifikasi kebutuhan kunci pemangku kepentingan seperti pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga terkait. Pendekatan prototyping memungkinkan pengembang untuk merancang prototipe awal sistem yang dapat diuji oleh pemangku kepentingan untuk mengumpulkan umpan balik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa digitalisasi sistem informasi desa dengan OpenSID dapat meningkatkan aksesibilitas data, mempermudah pelaporan kegiatan desa, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan administrasi desa. Selain itu, pendekatan prototyping memungkinkan penyesuaian berkelanjutan berdasarkan masukan dari pemangku kepentingan, yang penting untuk menjaga relevansi sistem seiring berjalannya waktu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana digitalisasi sistem informasi desa dengan metode prototyping dapat meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa dan mengatasi tantangan administratif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah desa dan pengembang perangkat lunak dalam upaya mereka untuk meningkatkan tata kelola desa dan pelayanan kepada masyarakat.Referensi
Prasetyo, B., & Trisyanti, U. (2018). Revolusi Industri 4.0 Dan Tantangan Perubahan Sosial. Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0, 22–27
Rohida, L. (2018). Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia, 6(1), 114–136.
Ghufron, M. A. (2018). Revolusi Industri 4.0: Tantangan, Peluang Dan Solusi Bagi Dunia Pendidikan. Seminar Nasional Dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 332–337.
Lenak, S. M. C., Sumampow, I., & Waworundeng, W. (2021). Efektivitas Pelayanan Publik Melalui Penerapan Electronic Government di Dinas Pendidikan Kota Tomohon. JURNAL GOVERNANCE, 1(1), 1–9
Zaliluddin, D., Budiman, & Rully, A. (2020). Implementasi E-Government Berbasis Android. Jurnal Sistem Informasi, 7(2), 83–88.
Amsikan, D. K., Kelen, Y. P. K., & Tey Seran, K. J. (2023). Digitalisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan di Desa Taunbaen Timur Berbasis Website Menggunakan Metode Prototype. Adopsi Teknologi Dan Sistem Informasi (ATASI), 2(1), 11–19.
https://doi.org/10.30872/atasi.v2i1.4652023AdopsiTeknologidanSistemInformasi
Hariono, T., Putra, C., & Chabibullah, M. W. (2020).
Penerapan Website Opensid untuk Menginformasikan
Profil dan Potensi Desa Banjarsari. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Bidang Informatika, 1(1), 5–8.
Github.com. (2018). Peran dan Manfaat Sistem
Informasi Desa. Retrieved from
https://github.com/OpenSID/OpenSID/wiki/
Perandan Manfaat Sistem-Informasi-Desa
Nunik, H. (2016). Citalinuabdi: Upaya Membangun Sistem
Informasi Desa Yang Bermakna. 01, 48–57
Rohmadi, A., & Yasin, V. (2020). Desain dan
Penerapan Website Tata Kelola Percetakan pada
CV Apic Design Kreasindo Jakarta dengan Metode Prototyping.
Journal of Information System, Informatics and Computing,
(1), 70–85. http://journal.stmikjayakarta.ac.id/
index.php/jisicomTelp.+62-21-3905050,
Sugiyono. (2018). Buku Metode Penelitian. In Metode
Penelitian (pp. 32–41).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Etistika Yuni Wijaya, Mochamad Habibie Dwi Prasetyo, Renny Puji Astutik, Quin Audi Tasya Effendy
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License
YOU ARE FREE TO:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms