Pengaruh Work-Life Balance dan Emotional Intelligence Sebagai Komponen Penting Untuk Mencapai Quality Of Work Life Dan Kinerja Individu
DOI:
https://doi.org/10.32493/arastirma.v4i1.31323Abstract
Tujuan. Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh work life balance dan emotional intelligence terhadap quality of work life dan kinerja individu.
Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 59 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis ini menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS 4.0
Hasil. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Work Life Balance berpengaruh signifikan terhadap variable Quality Of Work Life, variable Work Life Balance berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Individu dan variable Emotional Intelligence berpengaruh signifikan terhadap variable Quality Of Work Life. Selanjutnya variable Quality of Work Life berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Individu.
Implikasi. Sumber Daya Manusia mempunyai peranan penting menjadi komponen penentu kesuksesan suatu bisnis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh work life balance dan emotional intelligence terhadap quality of work life dan kinerja individu.
References
Anugrah, P., & Priyambodo, A. (2021). Peran Work-Life Balance Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Wfh. Buku Abstrak Seminar Nasional, 19(April), 340–349.
Arta, D. N. C., Makduani, R., Rozi, F., Taufik, M., & Nusa, Y. (2023). The role of career adaptability to emotional intelligence and work values: Literature review. Journal of Economic, Business and Accounting, 6(2), 1270–1279.
Atma, A. (2022). Lebarkan Sayap, UMKM Grosir Tas Gempol Pasuruan Buka Cabang Baru. Beritajatim. https://beritajatim.com/ekbis/lebarkan-sayap-umkm-grosir-tas-gempol-pasuruan-buka-cabang-baru/
Bhola, S., & Nigade, J. (2016). Relationship between Work Life Balance, Quality of Work Life and Quality of Life of Women Working in Service Industry. Pravara Management Review, 15(September), 30–45.
Budiyanto, E., & Mochklas, M. (2020). Kinerja Karyawan Ditinjau dari Aspek Gaya Kepemimpinan Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja. In Evaluasi Kinerja SDM.
Delone, W., & McLean, E. (1992). Information systems success: The quest for the dependent variable.
Ekahasbitha, L. J. (2018). Hubungan Antara Quality Of Work-Life Dan Work-Life Balance Dengan Kinerja Guru Paud Di Kota Malang.
Farahbakhsh, S. (2012). The Role of Emotional Intelligence in Increasing Quality of Work Life in School Principals. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 46, 31–35. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.05.062
Goleman, D. (1996). Emotional Intelegence.
Goleman, D. (2003). Emotional Intelligence.
Hakiki, Purwanto, A., & Mulyono. (2022). Pengaruh Emotional Intelligence Dan Work-Life Balance Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja. JIM (Jurnal Ilmu Managemen, 8(1), 49–66. http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/jim/article/view/1830/0
Halal, V., Pratama, M., & Srimulyani, V. A. (2022). Quality of Work Life sebagai Mediator Pengaruh Work-Life Balance terhadap Kepuasan Kerja Quality of Work Life as a Mediator on the Impact of Work-Life Balance on Job Satisfaction. December. https://doi.org/10.31289/jkbm.v9i1.7915
Kadarisman, M. (2013). Manajemen pengembangan sumber daya manusia.
Kumar, P. S. B. V. D. S., & Seema, M. (2021). A Study on Impact of Emotional Intelligence on Quality of Work Life among employees of XYZ Company. Volatiles & Essent. Oils, 8(4), 1272–1282.
Lios, E., & Tarigan, J. (2006). Pengaruh Strategic Leadership Terhadap Competitive Advantage Melalui Organizational Learning Sebagai Variabel Intervening. 231–240.
Nainggolan, A. (2018). Competitive Advantage dan Upaya Meningkatkan Laba Perusahaan. Jurnal Manajemen, 4(1), 1–14.
Octavianur, E. S. (2016). Pusgita, Pusat Industri Tas Grosir Jujugan Wisatawan. Kabarsidoarjo. https://kabarsidoarjo.com/2016/05/01/pusgita-pusat-industri-tas-grosir-jujugan-wisatawan/
Pujianto, W. E., & Evendi. (2021). Pengaruh Budaya Mutu, Tingkat Quality of Work Life (Qwl) Dan Knowledge Management Terhadap Organization Citizenship Behavior (Ocb). Greenomika, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.55732/unu.gnk.2021.03.1.1
Pujianto, W. E., Solikhah, A., & Supriyadi. (2022). Pengaruh Quality of Work Life (Qwl) Terhadap Kinerja. 01, 1–11.
Rene, R., & Wahyuni, S. (2018). Pengaruh Work-Life Balance Terhadap Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Individu Pada Karyawan Perusahaan Asuransi Di Jakarta. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 16(1), 53–63. https://doi.org/10.29259/jmbs.v16i1.6247
Setiadi Kusno, E. (2017). Effect of emotional intelligence on quality of work life (qwl) on operational employees in tangerang city. Universitas Mercu Buana Jakarta.
Sulistyowati, S., & Setyawan, I. (2007). Pengaruh Emotional Intellegence Terhadap Kinerja Individu. Ekonomi Dan Bisnis, 2, 45–58.
Surijadi, H., & Musa, M. N. D. (2020). Dampak Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. PUBLIC POLICY (Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik & Bisnis), 1(2), 101–114. https://doi.org/10.51135/publicpolicy.v1.i2.p101-114
Talip, D. S. N. A., Hassan, Z., Kasa, M., Sabil, S., & Ibrahim, D. K. A. (2020). The Relationship of Work Life Balance and the Quality of Life among Employees Studying Part Time. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 11(14), 270–284. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v11-i14/8573
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ajeng Dyah Paraswati, Tarisa Amelia, Wahyu Eko Pujianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).