Budaya Organisasi Dalam Membentuk Generasi Muda yang Berintegritas dan Berkarakter
DOI:
https://doi.org/10.32493/kmm.v4i2.40810Keywords:
Organisasi, Karakter, IntegritasAbstract
Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk mengembangkan budaya organisasi dalam. Organisasi merupakan suatu wadah yang dibentuk bersama yang didalamnya berkumpul sejumlah orang yang menjalankan serangkaian aktivitas dan aturan tertentu secara teratur guna tercapainya tujuan yang telah disepakati bersama. Membentuk generasi yang berintegritas dan berkarakter. Organisasi yang terdapat dalam sebuah lembaga diharapkan dapat menjadi wadah untuk anak-anak dalam mengembangkan karakternya. Urgensi pembentukan karakter pada generasi muda yaitu dapat membuat anak-anak panti asuhan AL-Ikhwaniyah mempunyai akhlakul karimah dan dapat manyelesaikan masalahnya sendiri ketika terjadi masalah. Selain mengembangkan karakter baik, diharapkan anak-anak juga dapat memiliki jiwa integritas yang tinggi. Peran penting memiliki jiwa integritas tinggi dapat membangun kepercayaan, memiliki nilai pengaruh tinggi dan mempunyai standar yang tinggi. Maka dari itu perlu sekali dari sejak dini anak diberi stimulus tentang pengembangan karakter dan integritas diri. Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa sosialisasi dan penyuluhan yang meliputi suatu tindakan, proses, hasil, atau pernyataan yang lebih baik. Hasil dari kegiatan PKM ini: (1) diharapkan anak-anak di Panti Asuhan Al-Ikhwaniyah dapat memiliki membangun budaya organisasi yang baik di lingkungannya, (2) diharapkan anak-anak di Panti Asuhan Al-Ikhwaniyah dapat menjadi mengembangkan nilai-nilai karakter baik yang ada dalam dirinya, (3) diharapkan anak-anak di Panti Asuhan Al-Ikhwaniyah dapat meningkatkan integritas diri mereka yang dapat bermanfaat pada suatu saat nanti ketika mereka dewasa.
References
Amri, Sofian dan Ahmad Jauhari. 2015. Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Riadi, Akhmad. 2018. Membangun Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan (JDMP) Vol. 7 No. 1 : 66
Robbins S. P. 2003. Perilaku Organisasi : Konsep Kontroversi Aplikasi. Edisi Kedelapan. Trans. Pujaatmaka, H & Molan, B. Jakarta: PT Prenlindo.
Roni Rodiyana, dkk. 2019. Menumbuhkan Kepemimpinan Anak di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas. Vol. 5 No 2. Doi : https://www.researchgate.net/publication/336277190_MENUMBUHKAN_KEPEMIMPINAN_ANAK_DI_SEKOLAH_DASAR
Sadiartha, A.A Ngurah Gede. 2015. Budaya Organisasi. Denpasar: PT Percetakan Bali.
Sagala, Syaiful. 2016. Memahami Organisasi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sidiq, Umar. 2013. Organisasi Pembelajaran Pad Pondok Pesantren di Era Global. Jurnal Cendekia Vol. 12, No.1 : 122
Sondang P. Siagian. 2003. Organisasi, Kepemimpinan, Perilaku Administrasi. Jakarta: CV. Haji Mas Agung.
Suriadi. 2020. Budaya Sekolah dalam Menumbuhkan Karakter Religius di Madrasah Tsanawiyah. Jurnal Edukasia: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 15, No. 1 : 170.
Susilo Martoyono. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: PT BPFE.
Wirawan. 2008. Budaya dan Iklim Organisasi: Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.