Internet Sehat Untuk Generasi Muda: Penerapan Filterisasi Konten Bagi Siswa Smp Dalam Meningkatkan Literasi Digital Dan Keamanan Online

Abstract

Paparan konten negatif seperti pornografi, perjudian, kekerasan, dan berita hoaks dapat berdampak buruk pada perkembangan mental dan moral siswa. Konten-konten tersebut tidak hanya mengganggu konsentrasi belajar tetapi juga berpotensi menyebabkan penurunan prestasi akademis dan memengaruhi perilaku sosial mereka. Pentingnya penerapan sistem filterisasi konten muncul sebagai solusi untuk membatasi akses siswa terhadap situs atau konten yang tidak sesuai, serta memastikan mereka hanya mengakses informasi yang relevan dan mendukung proses pembelajaran. Dengan demikian, filterisasi ini diharapkan tidak hanya melindungi siswa dari dampak negatif internet, tetapi juga meningkatkan literasi digital mereka, sehingga mereka dapat memahami dan menggunakan internet secara bijak dan bertanggung jawab. Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai literasi digital dan keamanan online bagi siswa SMP, dengan filterisasi konten sebagai langkah protektif terhadap konten negatif di internet. Program ini dilaksanakan melalui seminar dan lokakarya di SMP Muhammadiyah 29 Sawangan, menekankan kesadaran akan risiko internet dan memperkenalkan alat filterisasi. Hasil dari penerapan filterisasi konten kepada siswa/siswi SMP Muhammadiyah 29 Sawangan menunjukkan peningkatan pemahaman dan sikap positif siswa terhadap penggunaan internet yang aman. Temuan ini menegaskan pentingnya pelatihan serupa di sekolah. Pembatasan konten-konten negatif internet tidak hanya menjadi tanggung jawab siswa/ siswi, melainkan tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini, pemerintah pun bertanggung jawab dengan kebijakan-kebijakan positif yang dibuat untuk menanggulangi menyebarnya konten-konten negatif internet.