Penggunaan Media TikTok Secara Bijaksana di SMP Muhammadiyah 29 Sawangan Depok

Authors

  • Imas Masrifah Universitas Pamulang
  • Annisa Nurul Inaya Universitas Pamulang
  • Arifal Herman Saputra Universitas Pamulang
  • Atu Rubaeatul Adawiyah Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/kmm.v4i3.45253

Keywords:

TeenagersTikTok, Media Sosial, Penggunaan Bijaksana, Pendidikan, Remaja

Abstract

TikTok, salah satu platform media sosial yang sangat populer di kalangan remaja, membawa dampak positif dan negatif bagi penggunanya, terutama siswa sekolah. Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan media sosial secara bijaksana, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di SMP Muhammadiyah 29 Sawangan Depok. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang dampak positif dan negatif dari penggunaan TikTok serta memberikan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkannya secara bijak dan produktif. Melalui kegiatan seminar, diskusi, dan pelatihan praktis, siswa diajarkan cara mengelola waktu penggunaan TikTok, memilih konten yang bermanfaat, dan menjaga privasi serta keamanan di media sosial. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa lebih sadar akan risiko yang terkait dengan penggunaan TikTok dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara menggunakan platform tersebut secara positif.

References

Andriani, R. (2021). Dampak Media Sosial pada Remaja di Era Digital. Jurnal Pendidikan dan Teknologi.

Hu, X., Gong, Y., Lai, C. F., & Leung, Y. (2020). Social media as a tool for interactive learning: Evidence from secondary education. Education and Information Technologies, 25(3), 1701–1718.

Mardiana, I., Kurniawati, N., & Suryadi, S. (2022). Digital literacy for young learners: A critical perspective on social media content consumption. Journal of Digital Education, 10(1), 45–58.

Mishra, P., & Koehler, M. J. (2020). The technological pedagogical content knowledge (TPACK) framework: A decade of research and development. Educational Technology Research and Development, 68(5), 235–252.

Nugroho, A. (2020). Penggunaan Media Sosial untuk Pembelajaran di Kalangan Remaja. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan.

Permana, A., & Sari, L. (2022). Media Sosial dan Remaja: Studi Kasus Penggunaan TikTok di Kalangan Pelajar. Jurnal Sosial dan Budaya.

Putri, R. (2022). Integrating TikTok as a digital learning tool: Impacts on students’ motivation and engagement. Journal of Innovative Education, 15(2), 120–135.

Rahman, A. (2021). Cultural preservation in the digital age: Utilizing TikTok to promote local traditions. Asian Journal of Cultural Studies, 12(3), 245–260.

Rogers, D. L. (2016). The digital transformation playbook: Rethink your business for the digital age. Columbia University Press..

Selwyn, N. (2012). Education in a digital world: Global perspectives on technology and education. Routledge.

Yusuf, R., & Lestari, M. (2019). Enhancing education through digital content: Challenges and opportunities. International Journal of Digital Learning, 5(1), 23–35.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Masrifah, I., Inaya, A. N., Saputra, A. H., & Adawiyah, A. R. (2024). Penggunaan Media TikTok Secara Bijaksana di SMP Muhammadiyah 29 Sawangan Depok. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen, 4(3), 223–229. https://doi.org/10.32493/kmm.v4i3.45253

Issue

Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Imas Masrifah, Annisa Nurul Inaya, Arifal Herman Saputra, Atu Rubaeatul Adawiyah

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright Notice

Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.

Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.

Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.