Pelatihan Membangun Karakter Generasi Muda Untuk Menjadi Pemimpin di Era Digital

Authors

  • Ariel Jeny Priscilla Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang, Indonesia
  • Fatimah Hima Amelia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, Universitas Pamulang
  • Indah Fuji Lestari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/kmm.v4i3.46201

Keywords:

Kepemimpinan Digital, Pengembangan Karakter, Generasi Muda

Abstract

Pelatihan membangun karakter generasi muda untuk menjadi pemimpin di era digital sangat penting untuk menyiapkan individu yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga integritas, empati, dan kemampuan berpikir kritis. Dalam konteks dunia yang semakin terhubung dan berkembang pesat secara digital, kepemimpinan membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan mengelola teknologi. Oleh karena itu, pelatihan ini difokuskan pada pengembangan karakter seperti tanggung jawab, kerja sama, inovasi, dan etika yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan mengenai pentingnya kepemimpinan berbasis nilai dalam lingkungan digital, serta mempersiapkan peserta untuk beradaptasi dan memimpin perubahan positif di masyarakat.

References

Desvianti, J. (2020). Artikel Pendidikan Karakter. Dalam artikel ini, dibahas tentang pembentukan kualitas kepemimpinan ideal generasi muda di era digitalisasi, serta pentingnya keseimbangan antara kompetensi teknis dan nilai moral dalam kepemimpinan

Gandung, M. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia Kinerja Dan Prilaku Berorganisasi (Vol. 1). CV. AA. RIZKY.

Jujur Gunawan Manullang. (2024). Peran Generasi Muda Di Era Digitalisasi 5.0. Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan, 7(1), 164–168.

Manullang, J. G. (2024). Peran Generasi Muda Di Era Digitalisasi 5.0. Dalam artikel ini, penulis membahas tantangan dan peluang yang dihadapi generasi muda dalam beradaptasi dengan era digital serta pentingnya karakter dalam kepemimpinan [1].

Sabat, C. K. (2021). Pemimpin yang Tepat untuk Generasi Milenial. Dalam tulisan ini, ditekankan bahwa kepemimpinan yang efektif sangat diperlukan untuk generasi muda yang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan generasi sebelumnya

Suwanto, S., Eka, P. D., Juanda, A., Gandung, M., & Kurniawan, P. (2020). Pengelolaan Kewirausahaan di Era 4g untuk Peningkatan Kesejahteraan di Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Banten. Dedikasi PKM, 1(3), 103-108.

Wahab, A., Erwin, E., & Purwanti, N. (2020). Budaya Saprahan Melayu Sambas: Asal Usul, Prosesi, Properti, dan Pendidikan Akhlak. Artikel ini menjelaskan bagaimana tradisi budaya dapat membentuk karakter generasi muda melalui nilai-nilai akhlak dan kerja sama [1].

Downloads

Published

2024-12-22

How to Cite

Priscilla, A. J., Amelia, F. H., & Lestari, I. F. (2024). Pelatihan Membangun Karakter Generasi Muda Untuk Menjadi Pemimpin di Era Digital. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen, 4(3), 256–260. https://doi.org/10.32493/kmm.v4i3.46201

Issue

Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Ariel Jeny Priscilla, Fatimah Hima Amelia, Indah Fuji Lestari

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright Notice

Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.

Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.

Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.