ANALISIS KEKUATAN SISTEM KLEM MODEL ULIR PADA MESIN UJI TARIK KAPASITAS 1 TON

Abstract

Mesin uji tarik merupakan suatu pengujian yang paling mudah dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik suatu bahan logam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beberapa fenomena yang terjadi dan kekuatan klem model ulir pada spesimensi/sampel silinder berulir pada ujung pangkalnya. Pengujian sistem klem model ulir dilakukan pada mesin uji tarik kapasitas 1 ton menggunkan sampel bahan uji baja A36 dengan masing diameter 2 mm, 2,5 mm, 3 mm, 3,5 mm, dan 4 mm. Hasil analisis perbandingan rata – rata kuat tarik pada bahan uji (baja A36) dengan diameter 2 mm memiliki kekuatan tarik yaitu 21 kg/cm², sedangkan pada bahan uji dengan diameter 2,5 mm kekuatan tariknya sebesar 35 kg/cm². Sementara pada spesimen yang berdiameter 3 mm kekuatan tariknya sebesar 38 kg/cm², dan pada bahan uji dengan diameter 3,5 mm memiliki kekuatan tarik yaitu 50 kg/cm2 , sedangkan pada bahan uji dengan diameter 4 mm memiliki kekuatan tarik yaitu 52 kg/cm². Ini menunjukkan bahwa semakin besar diameter maka semakin besar pula kekuatan tariknya. Dari hasil pengujian menggunakan mesin uji tarik kapasitas 1 ton maka batas kekuatan pada sampel diameter paling besar (4 mm) klem model ulir dapat dikatakan aman untuk digunakan dengan kekuatan tarik maksimu sebesar 52 kg/cm², karena ulir masih bisa untuk dipakai dan tidak terjadi kerusak pada klem model ulir.