SINTESIS MATERIAL PADUAN Fe-Cr-Al DENGAN METODA MECHANICAL ALLOYING KANDIDAT MATERIAL TAHAN PANAS

Abstract

Di era industri 4.0 ini perkembangan ilmu dan teknologi dalam dunia Teknik mesin semakin canggih dan berkembang terutama pada bidang metalurgi sebuk, material tahan panas adalah material yang mampu mempertahankan kekuatannya hingga mendekati titik leburnya. Dengan perencaraan penelitian yang baik material tahan panas mampu di aplikasikan penggunaannya dalam alat elemen pemanas atau heater. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mechanical alloying terhadap hasil morfologi dan nilai kekerasan material dengan variasi temperatur guna dapat di aplikasikan pada elemen pemanas atau heater. Agar tujuan tersebut dapat tercapai dan dapat diaplikasikan sebagai heater, maka dalam penelitian karya tulis ini penulis berusaha menganalisa secara mendetail dengan menggunakan metode mechanical alloying. dalam metode mechanical alloying didalamnya terdapat proses HEM, kompaksi 20 ton, sintering, mounting dan polishing. Dengan pengujian yang dilakukan adalah SEM-EDS dan uji kekerasan rockwell. sehingga penelitian ini menghasilkan kesimpulan dengan Analisa data SEM-EDS menunjukan unsur Fe lebih dominan dan memiliki konsentrasi tertinggi dan pengaruh variasi suhu sintering mempengaruhi bentuk morfologi material, hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses mechanical alloying dengan perlakuan variasi sintering menggunakan suhu 700℃, 800℃,900 ℃, mempengaruhi nilai kekerasan pada material paduan Fe-Cr-Al semakin besar suhu sintering pada logam semakin kecil pula nilai kekerasan yang didapat pada material logam paduan tersebut, hal ini terjadi karena penurunan nilai persentase atom chrome menurun maka kekerasan ikut menurun hal ini juga disebabkan dengan adanya material pengotor dan terjadinya oksidasi yang besar pada material yang di tunjukan pada hasil SEM-EDS.