PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR Ca PADA PADUAN Mg-Ca TERHADAP PEMBENTUKAN FASA UNTUK APLIKASI IMPLAN MAMPU LURUH
Keywords:
High Energy Milling, Metalurgi Serbuk, Mg - Ca, X-Ray Diffraction, Maud, SEM-EDS, Densitas, KekerasanAbstract
Pengembangan implan mampu luruh untuk menggantikan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan atau kegagalan terus dikembangkan untuk mendapatkan sifat mekanik dan non mekanik yang baik. Akan tetapi, sifat mekanik yang tinggi tidak cukup untuk mengatakan bahwa suatu bahan tertentu cocok untuk digunakan sebagai implan. Pada penelitian ini dikembangkan paduan Mg-Ca untuk diamati karakteristik struktur mikro pada paduan tersebut agar dapat digunakan sebagai implan. Paduan dibuat dari serbuk Magnesium dan Kalsium. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pengujian X Ray Diffraction (XRD) untuk melihat fasa yang terbentuk pada paduan serta analisisnya menggunakan Software Material Analysis Using Diffraction (MAUD). Pengamatan morfologi permukaan paduan direncanakan menggunakan SEM–EDS dimana variasi suhu sintering yang digunakan pada penelitian ini adalah 150°C, 200°C, dan 250°C. Hasil penelitian memperlihatkan adanya unsur pengotor pada paduan diantaranya C, Fe dan Zn. Disamping itu adanya peningkatan suhu sintering memberikan dampak pada meningkatnya densitas dan kekerasan material.References
Dr. Vladimir, V. F. (2017). Magnesium dan Kegunaannya. GastronomÃa Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5– 24.
Erryani, A. (2019). Sifat Mekanik Dan Struktur Mikro Paduan Magnesium Berpori Dengan Variasi Komposisi Agen Pengembang Dan Temperatur Sinter Untuk Aplikasi Implan Mampu Luruh. Metalurgi, 34(2), 61. https://doi.org/10.14203/metalurgi.v34i2.469
Iqbal, M., Sukmana, I., & Burhanuddin, Y. (2018). Studi sifat mekanik Magnesium AZ31 hasil proses pengecoran tekan (squeeze casting). Jurnal Energi Dan Manufaktur, 11(1), 1. https://doi.org/10.24843/jem.2018.v11.i01.p01
Kartika, I., Ashari, A. M., Trenggono, A., Lestari, F. P., & Erryani, A. (2019). Analisis Struktur Pori dan Sifat Mekanik Paduan Mg-0,5Ca-4Zn Hasil Proses Metalurgi Serbuk dengan Variasi Komposisi Foaming Agent CaCO3 dan Temperatur Sintering. Teknik, 40(3), 142. https://doi.org/10.14710/teknik.v40i3.25327
Liu, X. L., Zhou, W. R., Wu, Y. H., Cheng, Y., & Zheng, Y. F. (2017). Effect of sterilization process on surface characteristics and biocompatibility of pure Mg and MgCa alloys. 33, 4144–4154. https://doi.org/10.1016/j.msec.2013.06.004
Muhammad Awwaluddin et al. (2020). Mechanical properties and corrosion behavior of novel β-type biomaterial Zr-6Mo-4Ti-xY alloys in simulated body fluid Ringer’s lactate solution for implant applications.
Pradnyani, S. (2017). Perbandingan efektivitas sistem finishing Dan polishing pada permukaan Resin Komposit.Tesis, 10–11. simdos.unud.ac.id
Putranti et al. (2017). S Tudi P Enghindaran P Ajak. Responsi Bank Indonesia, 20 015, 63–70.Salahshoor, M., & Guo, Y. B. (2017). Process mechanics in deep rolling of Magnesium-Calcium (MgCa) biomaterial. ASME 2011 International Manufacturing Science and Engineering Conference, MSEC 2011, 1, 303–311. https://doi.org/10.1115/MSEC2011-50280
Setyawan, A., Studi, P., Mesin, T., Teknik, F., & Surakarta, U. M. (2020). ANALISA PROPERTI MEKANIS PENGELASAN BRAZING ANTARA PLAT ALUMINIUM SERI 1000 DAN STAINLESS STEEL 304 DENGAN PENAMBAHAN SERBUK MAGNESIUM.
Syarief, A. (2016). Uji Kekerasan Baja Konstruksi St-42 Pada Proses Heat Treatment. Jurnal Teknik Mesin, 7(1), 48–55.
Yafie, M. S. dkk. (2017). Pengaruh Variasi Temperatur Sintering dan Waktu Tahan Sintering Terhadap Densitas dan Kekerasan pada Mmc W-Cu Melalui Proses Metalurgi Serbuk. Teknik Pomits, 3(1), 6.