ANALISIS KEKUATAN RANGKA ALAT UJI PUNTIR MENGGUNAKAN BAJA PROFIL SIKU DENGAN PENGELASAN SMAW
Keywords:
Rangka kedudukan pencekan, baja kanal UNP, Pengelasan SMAW, uji kekerasan dan uji impakAbstract
Pengujian mekanik material pada baja sangat dibutuhkan di industri untuk mengetahui spesifikasi dan sifat dari baja yang digunakan. Salah satu pengujian untuk mengetahui sifat mekanik dan karakteristik dari material yaitu dengan menggunakan metode pengujian puntir. Salah satu komponen pada alat uji ini adalah rangka kedudukan pencekam benda uji. Tugas rangka merupakan komponen utama dari pemegang spesimen, maka harus memiliki kemampuan dalam menahan beban. Pada penelitian pembuatan rangka menggunakan baja profil siku proses penyatuan dengan menggunakan pengelasan. pengelasan yang digunakan adalah las SMAW, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kekuatan kedudukan rangka benda uji tersebut dari uji kekerasan dan uji impak. Hasil dari penelitian yang didapat terkait dengan variasi arus pengelasan yang dihitung dengan metode standar deviasi. Hasilnya adalah Nilai varians pada sampel A, A1 memiliki nilai 7,3061 maka ada kesenjangan yang cukup signifikan dibandingkan dengan A2 sebesar 5,5353 dan A3 sebesar 1,7742. Hasil ini tentunya dipengaruhi oleh arus yang lebih kecil pada A1 sehingga memiliki perbedaan perubahan struktur material tersebut. Nilai varians pada sampel B, B1 sebesar 7,3061 dan B2 sebesar tidak memiliki perbedaan yang signifikan jika dibandingkan sampel B3 sebesar 3,8262, jadi sangat mudah dipahami bahwa perubahan struktur material mempengaruhi ketika dilakukan pengujian. Pada varians C sama dengan Varians A, sampel C1 dengan nilai 6,0405 mempunyai perubahan yang signifikan dengan C2 dengan nilai sebesar 3,6750 dan C3 sebesar 4,4271. Dan nilai dari satandar deviasi sama dengan nilai varians. Nilai uji impak pada arus 45 A sebesar 100,33 J/m2, pada arus 50 A sebesar 101,33 J/mm2, dan pada arus 55 A sebesar 101,87 J/mm2 dari benda uji yang belum mendapat perlakuan yang mempunyai energi impak sebesar 111,9 J/m2, artinya ketika mendapat perlakuan panas sifat dari material tersebut mengalami perubahan karakterisitik. Nilai dari kekuatan impak (impact strength), pada arus 45 A sebesar 1,176 J/m2, pada arus 50 A sebesar 1,125 J/m2, dan pada arus 55 A sebesar 1,330 J/mm2. Berdasarkan benda uji yang belum mendapatkan perlakuan sebesar 1,119 J/m2.References
Agung. (2012). Pengertian dan Klasifikasi Baja. Jakarta: Pustaka JayaBambang, K. 2014. Perlakuan Pack Carburizing Pada Baja Karbon Rendah Sebagai Material Alternatif Untuk Pisau Potong Pada Penerapan Teknologi.
Bambang Kuswanto, 2010, Baja karbon rendah baja yang memiliki kandungan karbon dibawah 0,30 %.
Ersan Wijaya, 2012. analisa kekuatan rangka mesin press batako styrofoam Press Botol Plastik, UNS.
Hakiki, M. S., & Purwanto, T. (2018). Analisis Struktur Atas Untuk Perencanaan Bangunan Rangka Baja Project Pt. Bogatama Marinusa Makasar, Sulawesi Selatan. Wahana Teknik, 07.
Haryono Irsyad, 2013. Effect 0f slab on Weld distroison Result in medium. Carbon steel All 1045 by SMAW Method. Lampung Fakultas Teknik. Unila
Jatmoko Awali dan Asroni, 2013. Analisa Kegagalan Poros Dengan Pendekatan Metode Elemen Hingga. TURBO. Vol. 2 No. 2, ISSN 2301-6663
Jatmiko, S., Jokosisworo, S., Belakang, L., & Masalah, B. (n.d.). Analisa kekuatan puntir dan kekuatan lentur putar poros baja st 60 sebagai aplikasi perancangan bahan poros baling-baling kapal.
M Andri dan H Chandra, 2016. Analisis Tegangan Shaft Drive Pulley Pada Belt Conveyor di Pt. Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim. Sriwijaya University.
Majanasastra, R.Bagus Suryasa. 2013. “Analisis Simulasi Uji Impak Baja Karbon Sedang (AISI 1045) dan Baja Karbon Tinggi (AISI D2) Hasil Perlakuan Panasâ€. Universitas Islam 45, Bekasi
Nugroho, Fajar. 2014. “Baja Ringan Sebagai Salah Satu Alternatif Pengganti Kayu Pada Struktur Rangka Kuda-Kuda Ditinjau Dari Segi Konstruksi.†Jurnal Momentum 16(2).
Putra, T. D. (2014). Variasi bahan material dan ukuran diameter poros dengan menggunakan metode pengujian puntir. Widya Teknika Vol.22 No.2; Oktober 2014 ISSN 1411 – 0660: 116 – 121, 22(2), 116–121.
Rusmardi. Feidihal. 2019, Analisa Persentase Kandungan Karbon Pada Logam Baja. Jurnal Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang, (Online), (http://ojs.polinpdg.ac.id), diakses 17 juli 2022.
Sularso dan Suga, K. (2013). Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita.
Sumiyanto. Saputra, R. 2012. Analisis Sifat Mekanis Baja Dua Fasa Akibat Variasi Temperatur Austenisasi. Jurnal FT Institut Sains dan Teknologi Nasional, (Online), (http://www.library.upnvj.ac.id), diakses 14 juni 2022.
Tyagita, D. A., Irawan, Y. S., & Suprapto, W. (2014). Kekuatan Puntir dan Porositas Hasil Sambungan Las Gesek AlMg-Si dengan Variasi Chamfer dan Gaya Tekan Akhir. Rekayasa Mesin, 5(1), 69–74.
W. F. Tambunan, U. Budiarto, and A. W. B. Santosa, "Analisa Kekuatan Tarik, Kekuatan Puntir, Kekerasan, dan Mikrografi Baja ST 60 Sebagai Bahan Poros Propeller Setelah Proses Normalizing dengan Variasi Waktu Penahanan Panas (Holding Time)," Jurnal Teknik Perkapalan, vol. 7, no. 2, Apr. 2019