Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis melalui Pemahaman Foreshadowing dalam Film

Authors

  • Ruisah Universitas Pamulang
  • Amirudin Universitas Pamulang
  • Tutik Ratna Ningtyas

DOI:

https://doi.org/10.32493/noslltl.v1i1.41425

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu komponen penting yang harus mulai diasah sejak dini. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha untuk melatih kemampuan berpikir kritis tersebut. Peserta didik usia SMP di  Asrama Cinta Yatim dan Dhuafa Al Ikhwaniyah diperkenalkan tentang pentingnya memiliki kemampuan berpikir kritis dan juga diberi latihan untuk mengasah kemampuan tersebut. Apresiasi terhadap elemen naratif film menjadi pilihan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis di dalam kegiatan PKM ini. Elemen naratif yang dipilih adalah foreshadowing. Di kegiatan PKM ini peserta didik disuguhi film yang berjudul “Wadjda” yang sarat dengan unsur foreshadowing. Setelah pemutaran film, peserta didik diberi penjelasan tentang foreshadowing di dalam film tersebut dan tentang pengaruhnya terhadap plot. Kegiatan diakhiri dengan pendampingan latihan mengasah kemampuan berpikir kritis. Peserta didik diberikan dua skenario dan mereka diminta untuk menuliskan kelanjutan cerita tersebut berdasarkan petunjuk-petunjuk di skenario.

Keyword:   Kemampuan Berpikir Kritis, Film and Literary Studies, Foreshadowing

Downloads

Published

2024-07-07

How to Cite

Ruisah, Amirudin, & Tutik Ratna Ningtyas. (2024). Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis melalui Pemahaman Foreshadowing dalam Film. Pengabdian: The National Online Journal of Community Service on Linguistics, Language Teaching, Literature and Culture, 1(1), 33–43. https://doi.org/10.32493/noslltl.v1i1.41425