Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Dongeng di MI Al-Jihad Cibinong
DOI:
https://doi.org/10.32493/noslltl.v1i2.44602Keywords:
Membangun karakter, dongeng, mendongengAbstract
Dongeng adalah salah satu media yang dapat menyampaikan berbagai pesan dan informasi. Melalui dongeng, pesan dan informasi tersebut dikemas secara menarik, dalam kemasan tokoh-tokoh dan latar cerita sehingga akan lebih mudah diserap dan dicerna anak-anak. Saat ini, kegiatan mendongeng bukanlah hal yang mustahil dilakukan oleh guru khususnya guru Sekolah Dasar. Kegiatan mendongeng ini akan menciptakan lingkungan kondusif dalam peningkatan karakter siswa. Kegiatan mengembangkan karakter anak adalah dengan mengajak mereka untuk mengekplorasi nilai dalam mengembangkan ketrampilan yang terkait dengan nilai. Berbagai macam metode pembelajaran digunakan guru untuk menstimulasi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik sebagai dasar menyiapkan kelanjutan pendidikan selanjutnya. Dongeng dapat digunakan sebagai media untuk mendidik serta membentuk karakter positif pada anak oleh orang tua maupun guru. Adanya nilai-nilai kehidupan yang terselip di balik cerita dongeng secara tidak langsung menjadi suatu keuntungan yang didapatkan dari mendongeng. Nilai kebaikan hidup, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya dan nilai-nilai kehidupan lain bisa dipelajari anak melalui dongeng melalui peristiwa dalam cerita dongeng. Adanya nilai kehidupan dalam sebuah cerita dongeng dapat menumbuhkan karakter anak dan pandangan hidup anak yang dibentuk sejak sini. Kegiatan menumbuhkan karakter anak tidak dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan upaya yang dilakukan oleh guru saja. Hal ini menjadi tanggung jawab dan kesadaran semua pihak, baik dari orang tua maupun masyarakat. Dengan kegiatan positif yang menyenangkan seperti kegiatan mendongeng, kegiatan menumbuhkan karakter anak dapat dilakukan sejak dini baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.
References
Bettelheim, B. (1976). The Uses of Enchantment: The Meaning and Importance of Fairy Tales. Knopf.
Hazard, P. (1944). Books, Children, and Men. Boston: Horn Book.
Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam Books.
Suyadi, & Selamat, N. (2019). Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasi dalam Perspektif Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Zipes, J. (2006). Why Fairy Tales Stick: The Evolution and Relevance of a Genre. Routledge.