Integrasi English Classroom Instructions, Nursery Rhyme, & Prakarya Kertas Pelangi dalam Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Anak Yatim & Dhuafa

Authors

  • Indrani Dewi Anggraeni

Keywords:

English Class Instructions, keterampilan psikomotorik, nursery rhyme, rainbow craft

Abstract

 

Bahasa Inggris sebagai lingua franca berperan penting dalam pendidikan global, termasuk di Indonesia. Namun, anak-anak yatim dan dhuafa sering kali mengalami keterbatasan dalam pembelajaran Bahasa Inggris karena kurangnya sumber daya. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang (Unpam) memberikan pelatihan Bahasa Inggris dengan instruksi kelas di Masjid Al Muhajirin, Tangerang Selatan. Pelatihan ini menggunakan metode PAKEM dan diikuti oleh 17 anak, berfokus pada penggunaan bahasa Inggris secara komunikatif. Pendekatan kreatif dalam pelatihan ini termasuk penggunaan nursery rhyme “Rain, Rain, Go Away” untuk memperkenalkan kosakata dasar, seperti “rain,” “go,” dan “play,” yang disampaikan melalui konteks yang menyenangkan. Selain itu, program ini melibatkan prakarya menggunakan kertas warna pelangi dengan tema alam untuk meningkatkan keterampilan psikomotorik. Berdasarkan teori Piaget dan penelitian Pica, keterampilan psikomotorik mendukung perkembangan kognitif anak. Dengan menggabungkan pengajaran bahasa dan keterampilan praktis, diharapkan anak-anak memperoleh manfaat dalam bahasa Inggris dan keterampilan motorik.

References

Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of Educational Objectives, Handbook I: Cognitive Domain. David McKay Company.

Harmer, J. (2015). The Practice of English Language Teaching. Pearson Education Limited.

Johnson, R., Smith, K., & Thompson, L. (2024). Integrating Technology in English Language Teaching: Strategies and Outcomes. International Journal of Language Education, 12(3), 45-60.

Perserikatan Bangsa-Bangsa. (2021). Bahasa resmi. Diakses dari https://www.un.org/en/sections/about-un/official-languages/

Piaget, J. (1953). The origin of intelligence in the child. Routledge & Kegan Paul.

Pica, R. (2014). Learning by leaps and bounds: An educator's guide to gross motor development. Redleaf Press.

Scott, W. A., & Ytreberg, L. H. (2000). Teaching English to children. Longman.

Suyanto, K. K. E. (2017). Tantangan pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia: Pelajaran dari pendidikan dasar dan menengah. Jurnal Pendidikan, 5(2), 123-134.

Topping, K. (2023). The Importance of Feedback in Language Learning. Journal of Language Teaching Research, 8(2), 125-139.

Vygotsky, L. S. (2023). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.

Wahyuni, S., & Setyaningsih, E. (2020). Penerapan metode PAKEM dalam pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat SD dan SMP. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 45-56.

Tarigan, Henry Guntur. (2015). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Yunistita, Y., & Togatorop, J. (2023). Manfaat PowerPoint Interaktif pada Pembelajaran Daring. JURNAL CURERE, 7(1), 139-145.

Warkintin, W., & Mulyadi, Y. B. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis CD Interaktif Power Point Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(1), 82– 92

Downloads

Published

2024-11-06

How to Cite

Indrani Dewi Anggraeni. (2024). Integrasi English Classroom Instructions, Nursery Rhyme, & Prakarya Kertas Pelangi dalam Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Anak Yatim & Dhuafa . Pengabdian: The National Online Journal of Community Service on Linguistics, Language Teaching, Literature and Culture, 1(2), 59–64. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/NOSLLTL/article/view/44672