Penguatan Kosakata Anak melalui Pembelajaran Berbasis Permainan di Yayasan Remaja Masa Depan
DOI:
https://doi.org/10.32493/noslltl.v2i3.54734Keywords:
Communicative Language Teaching, english learning, teaching vocabulary, Vocabulary understandingAbstract
Program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan pemerolehan kosakata Bahasa Inggris anak usia 7-10 tahun di Yayasan Remaja Masa Depan melalui pendekatan Creative English Corner yang berbasis permainan. Model pembelajaran yang diterapkan mengintegrasikan stimulasi visual, pemaknaan kosakata melalui gerak fisik, pengulangan kontekstual, dan produksi bahasa spontan dalam kegiatan bermain. Aktivitas pembelajaran mencakup pengenalan kosakata melalui kartu visual, permainan tebak kata berbatas waktu, pembangunan narasi sederhana, serta penerapan Total Physical Response (TPR) untuk memperkuat asosiasi makna. Program dilaksanakan dalam tiga tahap sistematis: asesmen kebutuhan dan perancangan pembelajaran, implementasi sesi interaktif, serta evaluasi perkembangan linguistik dan afektif peserta. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan kosakata, keberanian dalam produksi ujaran, retensi memori yang lebih baik, serta kemandirian berpartisipasi secara verbal. Pembelajaran berbasis permainan berhasil menciptakan lingkungan belajar yang rendah kecemasan, mengurangi hambatan psikologis, dan memfasilitasi pemerolehan kosakata melalui pengalaman langsung. Temuan ini mengukuhkan bahwa pembelajaran berbasis permainan tidak hanya berfungsi sebagai pemacu motivasi, tetapi juga sebagai instrumen pedagogis yang efektif untuk memperkuat pemerolehan kosakata Bahasa Inggris anak dalam konteks pendidikan non-formal.
References
Cameron, L. (2001). Teaching languages to young learners. Cambridge University Press.
Graddol, D. (2006). English next. British Council.
Horwitz, E. K. (2001). Language anxiety and achievement. Annual Review of Applied Linguistics, 21, 112-126.
Krashen, S. D. (1982). Principles and practice in second language acquisition. Pergamon Press.
Krashen, S. D. (1985). The input hypothesis: Issues and implications. Longman.
Lauder, A. (2008). The status and function of English in Indonesia: A review of key factors. Makara Seri Sosial Humaniora, 12(1), 9-20.
Lightbown, P. M., & Spada, N. (2013). How languages are learned (4th ed.). Oxford University Press.
Nation, I. S. P. (2008). Teaching vocabulary: Strategies and techniques. Heinle Cengage Learning.
Pyle, A., & Danniels, E. (2017). A continuum of play-based learning: The role of the teacher in play-based pedagogy and the fear of hijacking play. Early Education and Development, 28(3), 274-289.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.



