PENGUNAAN KOMUNIKASI MELALUI PENDEKATAN PERSUASIF KEPADA STAF YAYASAN DALAM MENSOSIALISASIKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM JAME PEKOJAN JAKARTA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.32493/.v1i2.12974Abstract
ABSTRACT
The Covid-19 pandemic has brought changes in teaching activities in the school environment, as well as teaching and learning activities (KBM) within the Jame Pekojan Islamic Education Foundation which are carried out online at their respective homes. At times like this, there needs to be more intense coordination between the head of the foundation and staff, staff and staff and staff and students. Coordination can run well if done with good communication. Good communication is communication that is carried out in two directions and conveys messages from the sender of the message to the recipient of the message, for example messages from the chairman of the foundation to staff, messages from staff to staff, or messages from staff to students. Although learning activities are carried out online, there are some staff who sometimes have to come to the Foundation to complete work that cannot be done at home, so the Health protocol must be implemented while outside the home. The COVID-19 prevention health protocols include the 5M, namely: wearing masks, washing hands with soap and running water, maintaining a minimum distance of 1 meter, staying away from crowds and limiting mobilization and interaction. The foundation must socialize the prevention by using a persuasive approach so that staff, educators, students and all parties within the Jame Pekojan Islamic Education Foundation can get used to and be disciplined in carrying out health protocols.
Keywords: Covid-19 Pandemic, Health Protocols, Teaching and Learning Activities (KBM)
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 memberikan perubahan dalam kegiatan mengajar di lingkungan sekolah, begitupun dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan yang dilakukan secara online di rumah masing-masing. Di saat seperti ini perlu adanya koordinasi yang lebih intens baik antara ketua yayasan dengan staf, staf dengan staf maupun staf dengan siswa. Koordinasi dapat berjalan dengan baik jika dilakukan dengan komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dilakukan secara dua arah dan tersampaikannya pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan, misalnya pesan dari ketua yayasan kepada staf, pesan dari staf kepada staf, ataupun pesan dari staf kepada siswa. Meskipun kegiatan pembelajaran dilakukan secara online, namun ada beberapa staf yang terkadang harus datang ke Yayasan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan di rumah, sehingga protokol Kesehatan harus dilaksanakan selama berada di luar rumah. Adapun protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diantaranya melakukan 5M yaitu: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal 1 meter, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Pihak yayasan harus mensosialisasikan pencegahan tersebut dengan menggunakan pendekatan persuasif sehingga staf, tenaga pendidik, siswa dan seluruh pihak yang berada dilingkungan Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan bisa membiasakan diri dan disiplin melakukan protokol kesehatan.
Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Protokol Kesehatan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)