PELATIHAN KEMANDIRIAN ANAK YATIM DAN DHUAFA DALAM MEMPERSIAPKAN MASA DEPAN DI YAYASAN TUNAS INSAN MULIA, SAWANGAN DEPOK
DOI:
https://doi.org/10.32493/.v1i2.12980Abstract
ABSTRACT
Partners in this community service activity are orphans and poor people at the Tunas Insan Mulia Foundation which is located on Jl. Jambu, RT. 02/05 No.81, Kel. Kedaung, Kec. Sawangan, Depok City, West Java. The main problem faced by partners is the limited human resources owned by the foundation to provide teaching and training to prepare them when they are no longer cared for by the foundation and live in the community. There are indeed teachers and ustadz, but the ratio and educational background of educators at the foundation is more on general and religious education. The method of implementing this PKM activity is planned to begin with providing training in the form of delivering material using learning media such as laptops, projectors, props and sound systems. Furthermore, practice/simulation is carried out which is a follow-up activity carried out by the PKM implementer for the training activities that have been carried out. The result of this activity is that orphans and poor people at Tunas Insan Mulia Foundation hear, see and simulate independent learning methods to prepare themselves for the future.
Keywords: Independence, Orphans, and Dhuafa
ABSTRAK
Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah anak yatim dan dhuafa yang ada di Yayasan Tunas Insan Mulia yang berlokasi di di Jl. Jambu, RT. 02/05 No.81, Kel. Kedaung, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh yayasan untuk memberikan pengajaran dan pelatihan untuk mempersiapkan mereka ketika sudah tidak lagi diasuh yayasan dan hidup di tengah masyarakat. Guru dan ustadz memang ada, tetapi rasio dan latar belakang pendidikan pendidik yang ada di yayasan lebih pada pendidikan umum dan agama. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini direncanakan diawali dengan memberikan pelatihan berupa penyampaian materi menggunakan media pembelajaran seperti laptop, projector, alat peraga dan sound system. Selanjutnya dilakukan praktik/simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh pelaksana PKM terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilakukan. Hasil kegiatan ini adalah para anak yatim dan dhuafa yang ada di Yayasan Tunas Insan Mulia mendengar, melihat dan mensimulasikan cara belajar mandiri untuk mempersiapkan diri mereka di masa yang akan datang.
Kata Kunci: Kemandirian, Anak Yatim, dan Dhuafa