FABEL DAN PENDIDIKAN KARAKTER: LITERASI BACA-TULIS BAHASA INGGRIS DI MUSALA NURUL ASHRI

Authors

  • Christy Tisnawijaya
  • Geni Kurniati

DOI:

https://doi.org/10.32493/pbs.v2i2.23151

Abstract

ABSTRACT

 

The National Literacy Movement (GLN) was initiated by the Ministry of Education and Culture (2017) to create Indonesian human resources that can compete globally. This GLN involves three aspects, namely school, family, and community, intending to increase six essential literacies: literacy, numeracy, scientific literacy, digital literacy, financial literacy, and cultural and civic literacy. The achievement of literacy supports the success of the other five essential literacies. The English Literature Department of Universitas Pamulang initiated English literacy at Musala Nurul Ashri as a form of Community Service. This English literacy involves thirteen participants who four students and two lecturers guided. The method used in English literacy activities was collaborative learning by performing adapted English fables storytelling. This activity fostered the spirit of reading and writing stories in English, as seen in the students’ interest and participation in storytelling performances.

 

Keywords: storytelling, fables, GLN, English literacy

 

 

 

ABSTRAK

 

Gerakan Literasi Nasional (GLN) digagas oleh Kemendikbud (2017) sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang dapat bersaing secara global. GLN ini melibatkan tiga aspek yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan tujuan meningkatkan enam literasi dasar: literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. Tercapainya literasi baca-tulis adalah penunjang keberhasilan lima literasi dasar lainnya. Literasi baca-tulis Bahasa Inggris di Musala Nurul Ashri diinisiasi oleh Prodi Sastra Inggris Universitas Pamulang sebagai wujud Pengabdian kepada Masyarakat. Literasi baca-tulis Bahasa Inggris ini melibatkan tiga belas peserta didik mitra yang didampingi oleh empat orang mahasiswa dan dibimbing oleh dua orang dosen. Metode yang digunakan dalam kegiatan literasi baca-tulis Bahasa Inggris yaitu pembelajaran kolaboratif dengan menampilkan dongeng fabel Bahasa Inggris yang sudah diadaptasi. Kegiatan ini berhasil menumbuhkan semangat membaca dan menulis cerita dalam Bahasa Inggris yang terlihat dari animo dan partisipasi peserta dalam pementasan dongeng.

 

Kata Kunci: dongeng, fabel, GLN, literasi baca-tulis Bahasa Inggris

Downloads

Published

2022-07-30