Pelatihan Senam Sang Surya Pencegahan Hipertensi Melalui Pengukuran Kualitas Hidup Metode EQ-5D-5L di Klinik Pratama Unimus

Authors

  • Muslimah Muslimah Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Nina Anggraeni N Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Chamim Faizin Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Yazid Ahmad Hanif Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Aga Tri Kurnia Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32493/pbs.v4i1.38292

Keywords:

Hipertensi, Senam Sang Surya, EQ-5D-5L

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas batas normal yang dapat mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan juga angka kematian (mortalitas). Olahraga merupakan cara yang dilakukan agar seseorang tetap bugar dan sehat. Salah satu olahraga yang cukup terkenal dan tidak asing lagi ditelinga masyarakat adalah Senam Sang Surya. Senam Sang Surya merupakan senam yang menyenangkan untuk diikuti untuk semua kalangan, karena gerakannya dapat disesuaikan dengan orang yang mengikutinya dan musiknya yang variatif, gerakan Senam Sang Surya menyelaraskan bagian atas tubuh dan bagian bawah tubuh, serta lebih banyak kegembiraan dan lebih bersemangat ketika menggabungkan gerakan-gerakan dasar yang sejalan. Kualitas hidup adalah persepsi individu tentang posisi mereka dalam kehidupan yang dilihat tujuan, harapan, standar, dan lain-lain yang menjadi perhatian individu. Untuk mengukur kualitas hidup seseorang dapat menggunakan kuesioner EQ-5D-5L, kuesioner ini merupakan kuesioner generik yang menggunakan value set utility untuk mengetahui status kesehatan pasien. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan adalah diambil dengan teknik consecutive sampling sebanyak 45 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa EQ-5D-5L untuk menilai kualitas hidup seseorang. Hasil: Hasil uji uji kruskall wallis dengan tingkat kemaknaan p≤ 0,05 dengan α = 0,05. Jika p≤ 0,05 dimana didapatkan hasil kualitas hidup menunjukkan metode EQ-5D-5L akhir 0,86 dipengaruhi oleh pekerjaan ditunjukkan nilai P value < 0,05 dan pengukuran VAS akhir 87.78 tidak dipengaruhi oleh karakteristik pasien ditunjukkan nilai P value >0,05 maka ada hubungan yang signifikan pada 3 periode senam yang dilakukan antara pengukuran kualitas hidup pada pasien hipertensi. Kesimpulan: Senam Sang Surya efektif untuk pencegahan penyakit hipertensi, dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kualitas hidup dari responden setelah dilakukan senam selama 3 periode. Abstract Hypertension is a condition where a person experiences an increase in blood pressure above normal limits which can result in increased morbidity and mortality. Exercise is a way to keep someone fit and healthy. One sport that is quite famous and familiar to the public is Sang Surya Gymnastics. Sang Surya Gymnastics is a fun exercise to follow for all groups, because the movements can be adapted to the person following it and the music is varied, the Sang Surya Gymnastics movements align the upper body and lower body, and there is more joy and more enthusiasm when combining the movements. basic movements in line. Quality of life is an individual's perception of their position in life in terms of goals, expectations, standards, etc. that are of concern to the individual. To measure a person's quality of life, you can use the EQ-5D-5L questionnaire, this questionnaire is a generic questionnaire that uses a value set utility to determine the patient's health status. Method: This research uses analytical research with a cross sectional design. The sample used was taken using a consecutive sampling technique of 45 respondents. Data collection uses a questionnaire in the form of the EQ-5D-5L to assess a person's quality of life. Results: Kruskall Wallis test results with a significance level of p≤ 0.05 with α = 0.05. If p≤ 0.05, the quality of life results obtained show that the final EQ-5D-5L method is 0.86, it is influenced by work, it is shown that the P value is <0.05 and the final VAS measurement is 87.78, it is not influenced by patient characteristics, it is shown that the P value is >0, 05, then there is a significant relationship in the 3 periods of exercise carried out between measurements of quality of life in hypertensive patients. Conclusion: Sang Surya exercise is effective for preventing hypertension. It can be seen that there is a significant improvement in the quality of life of the respondents after doing the exercise for 3 periods.

Author Biographies

Muslimah Muslimah, Universitas Muhammadiyah Semarang

Fakultas Kedokteran

Nina Anggraeni N, Universitas Muhammadiyah Semarang

Fakultas Kedokteran

Chamim Faizin , Universitas Muhammadiyah Semarang

Fakultas Kedokteran

Yazid Ahmad Hanif, Universitas Muhammadiyah Semarang

Fakultas Kedokteran

Aga Tri Kurnia, Universitas Muhammadiyah Semarang

Fakultas Kedokteran

References

Ade, Y. & Pratama, A. S. P. (2016).Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Jurnal Kedokteran Univ. Lampung 5,

AHA (American Heart Association). (2018). Cardiovascular Disease : A Costly Burden For America Projections Through 2035. The American Heart Association Office of Federal Advocacy: Washington. (online), (https://healthmetrics.heart.org/wpcontent/uploads/2017/10/Cardiovascular -Disease-A-Costly-Burden.pdf, diakses tanggal 10 November 2023).

Cayami, Ferdy Kurniawan Hardhono, S. (2010). Massa Otot dan Senam Sehat Indonesia pada Wanita Usia Lanjut. Media Med. Indoensia 44.

D. K. P. J. Jawa Tengah. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018. Dinkes Jateng prov 6, 128.

Fujikawa, S., Iguchi, R., Noguchi, T. & Sasaki, M. (2015).Cholesterol Crsytal Embolization Following Urinary Diversion. 泌尿器科紀要 61, 99–102.

Iyakrus, I., (2018). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Prestasi. Altius Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan 7.

Jaya, T. K. (2021). Hubungan Nilai Tekanan Darah dan Frekuensi Nadi dengan Kualitas Hidup

Julianti, I. M. D. (2021). Hubungan Antara Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal. Penelitian Kedokteran, 4, 93–101.

Maulidina, F., Harmani, N. & Suraya, I. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. J. Ilmu Kesehat. 4.

Nuraeni, E.(2019). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Beresiko Dengan Kejadian Hipertensi Di Klinik X Kota Tangerang. Jurnal JKFT 4, 1.

Penderita Hipertensi.

R. K. D. T. (2018). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.

Raphaeli, H. K.(2017). Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Tekanan Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Baru Didiagnosis di Poliklinik Penyakit Dalam RSU Siti Hajar Medan Tahun 2015-2017..

RI, K. (2018). Cek tekanan darah Anda untuk mendeteksi dini risiko Hipertensi, Stroke dan Penyakit Jantung.

Semarang, D. (2023). Dashboard Kesehatan Dinas Keseahatan Kota Semarang. Dashboard Kesehatan.

Sheps, S. G. (2005). Mayo Clinic : Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. PT Duta Prima.

Triyanto, E. . (2014). Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu.

Downloads

Published

2024-01-26