Pelatihan Pemanfaatan Komunikasi Digital untuk Mengembangkan Kompetensi Diri Komunitas Mersi FM
DOI:
https://doi.org/10.32493/pbs.v4i1.38293Keywords:
Komunikasi Digital, Kompentensi Diri, Komunitas Mersi FMAbstract
Kompetensi menjadi penting untuk dimiliki setiap orang dalam kehidupannya. Kompetensi tidak hanya didapatkan pada pendidikan formal, namun juga non formal yaitu melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh Perusahaan pelatihan. Dalam perkembangan teknologi digital pada era ini, semakin banyak ragam platform penyedia informasi pengembangan kompetensi dan juga melalui konten-konten yang ditemui di media sosial. Komunitas Mersi FM yang terdiri dari para pekerja dan profesional yang tersebar pada profesi masing-masing sangat penting untuk mengikuti pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan dirinya, yang tentu akan mempengaruhi jabatan dan penghasilannya di mana pun berkarya. Setiap anggota komunitas yang mengikuti pelatihan ini diberikan pemahaman dalam pemanfaatan komunikasi digital yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan diri. Setiap orang dilatih dan diberi pemahaman tentang pemanfaatan komunikasi digital untuk meningkatkan atau mengembangkan kompetensi diri. Sehingga komunitas MersiFm ini tidak lagi hanya menggunakan komunikasi digital dengan menggunakan sarana media sosial sebagai cari hiburan semata tetapi mampu memanfaatkannya dengan bijak dengan dapat bijak berkomunikasi , berbicara maupun membuat konten-konten yang mengedukasi , hal ini dengan memberikan pelatihan sesuai dengan profesinya masing-masing sehingga bisa mengembangkan kompetensi diri menjadi lebih baik lagi. Abstract Competence is important for everyone to have in their life. Competence is not only obtained from formal education, but also non-formal, namely through training conducted by training companies. In the development of digital technology in this era, there are increasingly various platforms providing competency development information and also through content found on social media. It is very important for the MersiFm community, which consists of workers and professionals spread across their respective professions, to take part in training to develop them selves, which of course will affect their position and income wherever they work. Every community member who takes part in this training is given an understanding of the use of digital communication which can be used to develop themselves. Everyone is trained and given an understanding of the use of digital communication to improve or develop personal competence. So that the MersiFm community no longer only uses digital communication by using social media as a mere search for entertainment but is able to use it wisely by being able to communicate, speak or create educational content wisely, this is by providing training according to their respective professions. each so that they can develop their own competence to be even better.References
Boediman, Media Sosial sebagai Media baru dalam Persfektif Public Relations pada Era Generani Milenial. Jurnal Ilmu Komunikasi Avan Garde, Vol. 10 No. 02, Desember 2022
Effendi, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : Remaja Rosda Karya
Marchellia, Siahaan. 2022. Penggunaan Media Sosial dalam Hubungan Pertemanan. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. e-ISSN. 2442-6962 Vol. 11 No. 1
Purworini, D. Model Informasi Publik Di Era Media Sosial:Kajian Grounded Teori Di
Pemda Sukoharjo. Jurnal Komuniti, Vol, VI, No 1 Maret 2014.
Rahayu et al. Pemanfaatan Instagram dalam Menjaga Hubungan Baik PT Pupuk Kujang dengan Stakeholders. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 186-201ISSN: 1412-7873 (cetak), ISSN: 2598-7402 (online)
Sazali, Sukriah. Pemanfaatan Media Sosial (Instagram) oleh Human SMAU CT Foundations sebagai Media Informasi dan Publikasi dalam Meningkatkan Cirra Lembaga Pendidikan. Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat. e ISSN : 2581-1126 p ISSN: 2442-448X. Volume 7 No.2. Agustus 2020
Siswanto, H.B. 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara
Setyono, Anggarina. 2016. Media Sosial sebagai Sarana Komunikasi Perusahaan dengan Media. https://www.researchgate.net/publication
Supradono, Hanum. 2011. Peran Sosial Media untuk Manajemen Hubungan dengan Pelanggan pada Layayan E-Commerce. VALUE ADDED, Vol. 7 , No.2, Maret 2011 ± Agustus 2011 http://jurnal.unimus.ac.id
Sugiyono. 2015. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:Alfabeta.
Sujarweni, V.W. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.
Tim Pusat humas Kementerian Perdagangan RI. 2014. Panduan Optimalisasi Media Sosial untuk Kementerian Perdagangan RI. JakartaPusat Hubungan Masyarakat. Journal of Social and PoliticalScienc.https://jfisip.uniss.ac.id/index.php/journals/article/view/14/9