Pelatihan Senam Sang Surya Pencegahan Stroke Melalui Pengukuran Kualitas Hidup Metode Whoqol di Klinik Pratama Unimus

Authors

  • Muslimah Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Nina Anggraeni Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Rochman Basuki Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Aga Tri Kurnia Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Yazid Ahmad Hanif Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32493/pbs.v4i2.42290

Keywords:

Olahraga, Senam Sang Surya, Stroke

Abstract

Olahraga adalah strategi yang tepat untuk tetap sehat, Islam memandang kesehatan sebagai salah satu hal yang sangat penting, oleh karena itu olahraga menjadi salah satu faktor utama yang dapat menunjang kesehatan serta kebugaran tubuh. Kesehatan juga sebagai harta yang paling berharga dan tidak pernah bisa ditukar dengan apapun. Salah satu olahraga yang dapat dilakukan pada semua kalangan adalah senam sang surya. Senam sang surya adalah senam yang cocok untuk diikuti karena gerakannya yang melatih otot rangka dan juga melatih pernafasan. Senam sang surya juga memadukan gerakan bagian atas tubuh dan bagian bawah tubuh, oleh karena itu senam ini memberikan kebugaran dan kebermanfaatan yang lebih bagi pelakunya. Untuk menganalisis ada tidaknya peningkatan kualitas hidup pada warga Klinik Pratama UNIMUS yang beresiko stroke setelah mengikuti senam sang surya. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian eksperinental analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan adalah diambil dengan teknik consecutive sampling sebanyak 45 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa WHOQOL untuk menilai kualitas hidup seseorang. Hasil: Nilai P Value ditunjukkan oleh nilai Asymp. Sig. Jika nilai P Value < batas kritis penelitian maka keputusan hipotesis adalah menerima H1 dan menolak H0 atau yang berarti ada perbedaan yang siginifikan. Dalam hal ini nilai P Value untuk Domain Kualitas Hidup (Fisik, Psikologis, Hubungan Sosial, Lingkungan, dan Total Transformasi Skor) sebesar 0,000 dimana kurang dari batas kritis 0,05 yang berarti menerima H1 atau terdapat perbedaan nilai domain kualitas hidup yang siginifikan pada 3 periode senam yang dilakukan. Kesimpulan: Senam Sang Surya efektif untuk pencagahan penyakit stroke, dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kualitas hidup dari responden setelah dilakukan senam selama 3 periode.

References

Abubakar Sa, Isezuo Sa. (2012). Health Related Quality of Life of Stroke Survivors: Experience of A Stroke Unit. Int J Biomed Sci.8 (1) 83–187.

Arok, K. (2015). Dinas Kesehatan Kabupaten Demak 149.

Bennie Ja, Shakespear-Druery J, De Cocker K. (2020). Muscle-Strengthening Exercise Epidemiology: A New Frontier In Chronic Disease Prevention. Sports Med Open. 6 (40).

Carod-Artal Fj, Egido Ja.(2009). Quality Of Life After Stroke: The Importance Of A Good Recovery. Cerebrovasc Dis (Basel, Switz). 2(7) (Suppl 1). 204–214.

Cayami Fk, Susanto H.(2010). Massa Otot Dan Senam Sehat Indonesia Pada Wanita Usia Lanjut. Media Medika Indonesiana.4(4). 70–75.

Dinkes Jateng.(2014). Profil Kesehatan Jateng 2013.

P-Ap, Rahayu S, Subiyono Hs. (2013). Pengaruh Senam Sang Surya Terhadap Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Lansia di Padepokan Tapak Suci Banjarnegara Tahun 2013. J Sport Sci Fitness. 3(1)..

Pinzon R, Asanti L. (2010). AWAS STROKE! Pengertian, Gejala, Tindakan, Perawatan dan Pencegahan. Penerbit Andi.

Downloads

Published

2024-07-08