Pembuatan Hand Sanitizer Alamidalam Upaya Pencegahan Virus Covid-19 Di Karang Taruna Hitam Putih, Bojong Nangka
Abstract
Virus Covid-19 yang melanda Indonesia, mengharuskan semua masyarakat yang ada di Indonesia lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan, agar dapat terbebas dari bahayanya virus tersebut. Pandemi Covid-19 membuat ekonomi masyarakat menjadi kurang stabil, bahkan banyak perusahaan yang melakukan PHK terhadap karyawan-karyawannya. Banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dimasa pandemi Covid-19, sehingga tidak tercukupinya kebutuhan sehari-hari. Masyarakat tentunya harus lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai hand sanitizer. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif yang dapat menjadi solusi untuk menghemat pengeluaran ditengah pandemi seperti sekarang ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian mahasiswa kapada masyarakat P(M)KM ini untuk mengedukasi masyarakatdi Perumahan Dasana Indah, RT. 001, RW. 018 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Khusunya di Karang Taruna Hitam Putih untuk memberikan sosialisasi betapa pentingnya menjaga kesehatan. Dan juga untuk memberikan pengetahuan tentang cara membuat handsanitizer dari bahan alami, agar lebih hemat dan bisa untuk dibawa kemana-mana. Dengan menggunakan bahan alami, bisa menghindari alergi pada kulit yang sensitif sehingga lebih aman untuk digunakan.
Kata Kunci: Hand sanitizer, Antiseptik alami, Kelurahan Bojong Nangka
References
https://www.qoala.app/id/blog/gaya-hidup/sehat/cara-membuat-antiseptik-dari-daun-sirih/
https://www.cermati.com/artikel/cara-membuat-hand-sanitizer-dengan-bahan-alami-maupun-alkohol
Dewi, D. W. (2016). Pemanfaatan Infusa Lidah Buaya (Aloe vera L) sebagai Antiseptik Pembersih Tangan terhadap Jumlah Koloni Kuman. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura.
Fatimah, C., & Ardiani, R. (2018, April). Pembuatan hand sanitizer (pembersih tangan tanpa air) menggunakan antiseptik bahan alami. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, 1, 336-343.
Harapini, M. A. (1995). Analisis komponen kimia minyak atsiri dari dua macam sirih (Daun kuning dan hijau). Harapini, M., Agusta, A., & Rahayu, R. D. (1995). Analisis komponen kimia minyak atsiri Prosiding Simposium Nasional I Tumbuhan Obat dan Aromatika. Bogor, 10-12.
J. S., K. S., & N., N. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etilasetat Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Indonesia Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 3(2), 72-77.
Kursia, S., Lebang, J. S., & Nursamsiar, N. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etilasetat Daun Sirih Hijau. Indonesia Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 72-77.
Pinatik, N. J. (2017). Efektivitas daun sirih hijau (Piper betle linn.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri escherichia coli. . KESMAS, 6(4).
S, I. (2012). Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus.
Suparsa, I. N. (2020). Edukasi Cara Pembuatan Handsanitizer Dari Lidah Buaya.