Menjalin Silaturahmi Serta Meningkatkan Kepedulian Terhadap Lingkungan Dan Menjaga Kebersihan Diri Dikala Pandemi Covid 19

Authors

  • Kharris Rizky Mahadi Universitas Pamulang, Tanggerang Selatan
  • Maria Fiona Abon Boli Universitas Pamulang, Tanggerang Selatan
  • Sri Bulan Universitas Pamulang, Tanggerang Selatan
  • Yuliana Rahmawati

Abstract

 

Pendidikan lingkungan hidup merupakan upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran mayarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. Yayasan Baitul Qu'ran Attibyan adalah tempat bagi para anak-anak dan remaja untuk memperdalam ilmu agama dan al quran. Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak dan remaja mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Metode kegiatan ini adalah Mendatangi langsung yayasan tersebut dan memberikan pemaparan dan diskusi dengan menggunakan gambar sebagai media pemaparan materi. Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, selain itu kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri dikala pandemi covid 19 kepada anak-anak Yayasan Baitul Qu'ran Attibyan. Maka dari itu kami berharap kegiatan ini dapat berjalan setiap tahun nya agar mahasiswa dapat lebih dekat dengan masyarakat.

Kata Kunci : Kebersihan, Lingkungan, Pendidikan

References

Liesnoor, Setyawati Dewi dkk. 2014. Buku Ajar Pendidikan Lingkungan Hidup. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sabo, H. M. 2011. Environmental Education and Sustainable Development General Aspects. International Conference on Social Science and Humanity IPEDR vol 5

Arman. (2020). Menurunnya Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan. Jurnal Geografi, 16(1), 44–55.

Rahmawati, N. M., Putri, S. N. Y., Burohman, D. A., Kelilauw, A. S., Wijaya, I. K., Lamury, F. F., Fatrunisah, I., Marwah, S.,

Zahro, A., Ayun, F. Q., & Atika, N. (2021). Sosialisasi Peduli Lingkungan dan Pencegahan Covid–19 Melalui Pengadaan

Tempat Sampah, Hand Sanitizer, dan Tempat Cuci Tangan. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(1),

https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i1.8722

Palupi, T. (2017). Hubungan antara sikap dengan perilaku pro-lingkungan ditinjau dari perspektif theory of planned behavior.

In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science,

Enviromental, and Learning (Vol. 14, No. 1, pp. 214-217).

Mardiani, W. (2017). Pelaksanaan Kegiatan Penghijauan untuk Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan Di

Sdn 112 Pekanbaru. Suara Guru, 3(2), 289–298

Arisona, R. D. (2018). Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada Pembelajaran IPS untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan. Al Ulya, 3(I), 39–51.

Suswati, I., & Maulida, A. P. (2020). Handwashing promotion and the use of hand sanitizer as a preventative measure on

the development of bacteria. Journal of Community Service and Empowerment, 1(1),31–36. Diakses melalui

https://doi.org/10.22219/jcse.v1i1.11510

Kemenkes. (2011). Pedoman pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor: 2269/MENKES/PER/XI/2011

Downloads

Published

2022-12-13