Meningkatkan Kreatifitas Anak Dengan Sampah Plastik Dan Barang Bekas Menjadi Barang Bermanfaat

Abstract

Sampah plastik adalah semua barang bekas atau tidak terpakai yang materialnya di produksi dari bahan kimia tak terbarukan. Sebagian besar sampah plastik yang digunakan sehari-hari biasanya dipakai untuk pengemasan. Kesadaran masyarakat Indonesia untuk memilih sampah plastik dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan juga masih amat memprihatinkan. Salah satu bentuk memanfaatkan sampah tersebut kita kenal dengan nama daur ulang. Kegiatan mendaur ulang sampah merupakan Tindakan positif atas bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Adapun sampah plastik bisa diolah beraneka ragam mulai pembuatan celengen, tas, dompet, mainan anak-anak, bua hias, pot, dan lain-lain. Kegiatan pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi kerajinan tangan ini dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan praktek langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil yang dapat diperoleh dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah para anak mampu membedakan sampah organik, non organik dan sampah beracun dengan memberikan edukasi terhadap pemanfaatan sampah non organik yang dapat di daur ulang dan menjadikan barang yang bisa digunakan kembali. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar masyarakat lebih membuka mata lagi terhadap kebersihan lingkungan dan dapat lebih memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai menjadi lebih berharga dan bernilai guna tinggi.

Kata Kunci: Daur Ulang; Kepedulian Terhadap Lingkungan; Sampah Plastik.