Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Kepada Yayasan Bina Masyarakat Indonesia

Authors

  • Ari Sri Rejeki Hidayah Universitas Pamulang, Tanggerang Selatan
  • Ida Lestari Universitas Pamulang, Tanggerang Selatan
  • Laudi Sabella Universitas Pamulang, Tanggerang Selatan
  • Maesanti Puspita Dewi Universitas Pamulang, Tanggerang Selatan

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai alat pengolah bahan–bahan makanan. Pengelolaan limbah minyak goreng yang tidak sesuai dengan proses pengolahan yang benar dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan. Minyak goreng bekas atau minyak jelantah ini adalah minyak goreng yang sudah digunakan berulang-ulang (4 kali) pemakaiannya dan minyak tersebut sudah turun kualitasnya. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan yaitu memanfaatkan Minyak Jelantah dengan cara mengubah nya menjadi lilin Aromatherapi. Metode yang digunakan dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk diskusi dan metode praktik secara langsung. Dapat disimpulkan bahwa dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta dalam pengolahan minyak goreng jelantah menjadi produk yang ramah lingkungan seperti lilin aroma therapi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat khusus nya para peserta yang hadir akan lebih sadar akan bahaya nya minyak jelantah yang di buang ke lingkungan dan bahaya minyak jelantah untuk Kesehatan jika terus di konsumsi.

Kata Kunci: Minyak Jelantah, Lilin Aromaterapi, Pencemaran Lingkungan

References

Hanum, Y. (2016). Dampak Bahaya Makanan Gorengan bagi Jantung. Keluarga Sehat Sejahtera, 14(28), 103–114.

Herlina , N., & Ginting , M. (2002). Lemak dan Minyak. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia Universitas Sumatera

Utara.

Inayati, N. I., & Dhanti, K. R. (2021). PEMANFAATAN MINYAK

JELANTAH SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI SEBAGAI ALTERNATIF TAMBAHAN PENGHASILAN PADA ANGGOTA AISYIYAH DESA KEBANGGAN KEC SUMBANG. Jurnal Budimas, 03, 160-166.

Maulaningrum. (2008). Pengaruh Pemanasan terhadap Kejenuhan Lemak Minyak Goreng Curah Dan Minyak Goreng Bermerek di Pasar Tradisional Kota Semarang. (FKM Undip, 2008).

Minah, F. (2017). Pembuatan Lilin Aroma terapi Berbasis Bahan Alami. Industri Inovatif. Jurnal Teknik Industri, 7(1), 29-34.

Noriko, N., Elfidasari, D., Perdana, A., Wulandari, N., & Wijayanti, W. (2012). Analisis Penggunaan dan Syarat Mutu Minyak Goreng pada Penjaja Makanan di Food Court UAI.

Al Azhar Indonesia Seri Saind Dan Teknologi, 1(3), 147–154.

Ramani, A. (2022, Januari 21). Cara Membuat Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah. Retrieved from anggitaramani.com:

https://www.anggitaramani.com/2022/01/lilin-aromaterapi-minyakjelantah.html

UNAIR News. (2020, November 01). Lilin Aromaterapi Berbahan Minyak Jelantah dari UNAIR Banyuwangi Tembus PIMNAS. Retrieved from news.unair.ac.id: https://news.unair.ac.id/2020/11/01/li

lin-aromaterapi-berbahan-minyak-jelantah-dari-unair-banyuwangitembus-pimnas/?lang=id

Wijayanti, , H. (2012). Pemanfaatan Arang Aktif Dari Serbuk Gergaji Kayu Ulin Untuk Meningkatkan Kualitas Minyak Jelantah. Jurnal Konversi, 10 (1), 27-3.

Winarsi, H. (2007). Antioksi dan alami dan radikal bebas: Potensi dan aplikasi dalam kesehatan. Kanisius. ISBN: 979-979-21-1612-0.

Downloads

Published

2022-10-29