Sosialisasi Tentang Pola Hidup Bersih Dan Sehat Di Masa Pancaroba
Abstract
Pola hidup bersih dan sehat adalah hal yang wajib diterapkan oleh setiap orang, mengingat manfaat yang ditimbulkan sangat banyak. Di Indonesia memiliki dua perbedaan musim, musim penghujan dan musim kemarau. Dengan kondisi seperti ini anak – anak lebih rentan terkena penyakit pada saat pergantian musim penghujan dan musim kemarau atau yang biasa disebut musim pancaroba. Musim pancaroba diidentikan dengan munculnya berbagai macam penyakit. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak Asrama Yatim dan Dhu’afa Ishlahul Hayat 1 akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat di Masa Pancaroba. Metode pengabdian masyarakat berupa sosialisasi tentang pola hidup bersih dan sehat di masa pancaroba yang saat ini sedang terjadi. Dengan adanya sosialisasi ini, diharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup bersih dan sehat. Faktor yang memiliki peran penting dalam perilaku hidup bersih dan sehat adalah kesadaran diri sendiri dan kepedulian terhadap lingkungan sekamir. Sehingga dapat lebih memperhatikan kebersihan anak- anak asrama tersebut agar tercipta lingkungan yang sehat.
Kata Kunci: Pancaroba, PHBS, Penyakit
References
Ambarwati, E. R., & Prihastuti, P. (2019). Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Dan Air Mengalir Sebagai Upaya Untuk Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Sejak Dini. Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 45–52.
Aulina, C. N., & Astutik, Y. (2018). Peningkatan Kesehatan Anak Usia Dini Dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di TK Kecamatan Candi Sidoarjo. AKSIOLOGIYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 50–58. https://doi.org/10.30651/aks.v3i1.1480
Banun, T. S. (2016). Hubungan antara Pengetahuan PHBS dengan Pola Hidup Sehat Siswa di SD Tamanan. Basic Education, 5(14), 371–378.
Depkes RI. (2007). Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Berbagai Tatanan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Julianingsih, V., Karjoso, T. K., & Harahap, E. S. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan PHBS di Pekanbaru. Health Care: Jurnal Kesehatan, 9(1), 9–16. https://doi.org/ 10.36763/healthcare.v9i1.56
Musdalifah, M., Daud, F., & Pagarra, H. (2016). Analisis Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Masyarakat Desa Nelayan Di Kabupaten Takalar. Seminar Nasional Biologi.
Nurhajati, N. (2015). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat Desa Samir Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat. Publiciana, 8(1), 107–126. https://doi.org/10.365 63/publiciana.v8i1.43
Nurmahmudah, E., Puspitasari, T., & Agustin, I. T. (2018). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Anak Sekolah. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 46–52. https://doi.org/10.35568/abdimas.v1i2.327