Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Dalam Masyarakat Menggunakan Media Kain Teknik Celup Ikat Di Yayasan Panti Al-Aulia
Abstract
Tie-dye merupakan salah satu produk budaya dan tradisi dalam pembuatan motif di atas kain yang dikenal cukup luas tidak hanya di Indonesia saja, melainkan juga di hampir seluruh penjuru dunia yang tentunya memiliki peluang untuk berwirausaha. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa ini adalah untuk membangun motivasi Berwirausaha dengan terhadap para anak panti asuhan di yayasan panti Al-Aulia, beralamat di Serua,Kec.Bojongsari,Kec Pamulang,Kota Depok, Jawa Barat 16517. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah mendatangi Yayasan tersebut dan memberikan materi secara komunikasi verbal dan praktek langsung, yang berisi tentang bagaimana cara untuk membangun motivasi kewirausahaan dan memanfaatkan limbah rumah tangga bagi para santri. Hasil dari kegiatan tersebut adalah para peserta menjadi lebih termotivasi lagi untuk menjadi wirausahawan, disamping padatnya kegiatan yang mereka lakukan setiap hari di Yayasan, seperti hafalan Qur’an dll, mereka juga mempunyai bekal untuk berwirausaha dimasa yang akan datang. Ilmu yang diperoleh pada kegiatan ini harapannya semakin memberikan wawasan mengenai kegiatan berwirausaha dikalangan santri, serta memotivasi para santri untuk mulai berwirausaha, karena dalam agama islam pun berwirausaha ialah hal yang mulia dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kata Kunci: Celup ikat , Kreatifitas , SantriReferences
Febriantyastuti, F. (2018). Pembelajaran Batik Ikat Celup di SLB Autis Citra Mulia Mandiri Yogyakarta. Pend. Seni Kerajinan-S1 (e-Craft), 7(6), 590-602. Harjito, B., Qurrat‘Aini, M. R., & Kulsum, E. R. U. (2022). Pelatihan Ecoprint dan TieDye bagi Warga Berkebutuhan Khusus Desa Ngreco Weru Sukoharjo. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 678-684.
Khoe, Y. Y., & Herdiana, W. (2015). Tie Dye Techniques and Material Variations. Seminar Nasional “Inovasi Dalam Desain Dan Teknologi†- IDeaTech 2015, 44–51.
Nernere, M. S. (2021). Pembuatan dan Pemanfaatan Kain Shibori sebagai Produk Lanjutan. Jurnal Atma Inovasia, 1(2), 174–182. https://doi.org/10.24002/jai.v1i2.3932
Pratiwi, R. E., & Suhartiningsih. (2016). Pengaruh lama pemeraman terhadap hasil jadi tie dye pada kain katun. Jurnal Tata Busana, 5(3), 60–80.
Ramadhan, M. S., Kreatif, F. I., & Telkom, U. (2021). Pengolahan Kain Denim Dengan Menggunakan Teknik Tie Dye Dan Bleaching Untuk Perancangan Busana. E-Proceeding of Art & Design, 8(2), 446–462.
Safitri, I. A., Sarwono, & Handayani, S. R. (2015). Pengaplikasian Ikat Celup Tradisi Jawa Pada Pakaian Kerja Wanita. Jurnal Ilmiah Tekstil, 11(1). Salsabila, A., & Prizilla, A. (2017). Pemanfaatan Teknik Lipat-Ikat Celup untuk Menghasilkan Tekstur pada Kain Busana. eProceedings of Art & Design, 4(1). Suantara, D., Oktaviani, E., & Siregar, Y. (2018). Eksplorasi Teknik Shibori Dalam Pengembangan Desain Motif Tradisional Indonesia Pada Permukaan Kain Sandang. Arena Tekstil, 32(2).
Utama, aditia edy. (2017). PEMBELAJARAN KRIYA TEKSTIL TEKNIK IKAT CELUP (TIE DYE) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GALESONG UTARA. 1–14.
Widodo, S. T. (2013). Kriya Tekstil Tie-Dye (Ikat Celup): Sebuah Media Eksplorasi Estetis Yang Populer. Corak, 1(2). https://doi.org/10.24821/corak.v1i2.347