KEUANGAN DIGITAL CERDAS: MENGUATKAN LITERASI UNTUK MEMBEDAKAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
Abstract
Pemahaman mengenai literasi keuangan sejak usia dini merupakan langkah penting dalam membangun kemampuan mengelola keuangan secara cerdas di masa depan. Pada survei yang dilakukan oleh peneliti di SMPN 61 Jakarta, ditemukan bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap literasi keuangan masih kurang memadai. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya pelaksanaan proram PMKM yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pamulang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa kelas 8 mengenai kebutuhan dibandingkan dengan keinginan. Kegiatan ini menggunakan metode berupa penyuluhan yang dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para siswa. Hasil dari kegiatan ini mengungkapkan bahwa mayoritas peserta, yakni siswa kelas 8 memiliki pemahaman yang baru terkait perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Secara keseluruhan, program PMKM ini menunjukkan bahwa literasi terkait kemampuan membedakan kebutuhan dan keinginan memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman dan perilaku siswa, khususnya pada usia remaja. Penulis merekomendasikan pelaksanaan program literasi ini sebaiknya dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan peran orang tua dan guru sebagai pendamping untuk mendukung keberlanjutan pemahaman siswa.
Kata Kunci: Literasi Keuangan; Kebutuhan; Keinginan;