DIGITAL MONEY MANAGEMENT: Keterampilan Mengatur Keuangan untuk Generasi Muda
Abstract
Di era digital, Gen Z menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan karena gaya hidup konsumen dan rendahnya literasi keuangan. Penelitian menunjukkan bahwa mereka lebih jarang menabung, membelanjakan lebih banyak, dan memprioritaskan keinginan dibandingkan kebutuhan. Hal ini dapat mempengaruhi stabilitas keuangan mereka di masa depan. Siswa SMP Negeri 61 Jakarta memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai literasi keuangan, termasuk konsep menabung, perencanaan pengeluaran, dan penggunaan teknologi keuangan. Tujuan dari program ini adalah memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan literasi keuangan siswa SMP, khususnya pengelolaan keuangan pribadi, seperti menabung, perencanaan pengeluaran, dan penentuan prioritas kebutuhan. Kegiatan partisipatif dilakukan melalui seminar, diskusi interaktif, dan simulasi kasus keuangan. Siswa diperkenalkan pada konsep dasar literasi keuangan dan teknologi yang mendukungnya, dan diberikan studi kasus dengan penerapan langsung.Program ini memperdalam pemahaman siswa tentang pentingnya literasi keuangan. Siswa mampu membedakan kebutuhan dan keinginan, memahami konsep menabung, serta mengenal aplikasi pengelolaan keuangan digital. Namun keterbatasan waktu dan motivasi siswa menjadi kendala dalam implementasi. Pendekatan interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan literasi keuangan siswa. Untuk mengoptimalkan hasil yang dicapai, disarankan agar program ini dilaksanakan secara berkesinambungan dengan waktu pelaksanaan yang lebih lama dan cakupan yang lebih luas.
Kata Kunci: literasi keuangan; generasi muda; teknologi keuangan; pengelolaan keuangan; pengabdian masyarakat;