ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK NO. 16 TERHADAP ASET TETAP PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI PT SAR PARADISE INVESTASI
Abstract
Fixed Asset Role in supporting the operational activities of the company is quite large. Furthermore, the value of the invested assets remained relatively large. Thus, an error in assessing the fixed assets will result in material error. Therefore, the written standards in PSAK No. 16 which regulate in regards with recognition, measurement, after acquisition expenses, depreciation, termination and presentation of fixed assets. The purpose of this observation is to know how to apply the PSAK No. 16 of Fixed Assets to PT SAR PARADISE INVESTASI. PT SAR PARADISE INVESTASI is a service Company that specialized in Construktion. The methods of analysis data used for this specialization is a Descriptive Quantitative Analysis Method, whereas the research has been performed by collecting the financial statement period of 2019-2020 and analyzing the data provided to give the information at hand. Based on research results that the company’s policy on the accounting treatment of fixed assets is not comply with PSAK No. 16 (revision 2011), on the after acquisition expenses of fixed assets, the depreciation of fixed assets and the presentation of fixed assets in the financial statements.
Keywords : Fixed Assets;PSAK No.16
References
Athirah Fajrina 2011, Penerapan PSAK 16 Pada Aset Tetap di STIKES Hang Tuah, Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Erda Yuliyanti 2011, Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Berdasarkan PSAK No. 16 Pada CV. Metalindo Jaya Bintan, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang
Ernawati 2013, Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 16) Atas Aset Tetap Pada PT Jembar Utama Konstruksi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang.
Harahap, Sofyan Safri. 2011. Teori Akuntansi, Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), 2011, Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Kieso et alDonald E., Weygandt, Jerry J., Warfield, Terry
D.(2011). AlihBahasa Emil Salim.Akuntansi Intermediate. Edisike 12, Jilid 3. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Munawir, 2007.Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Ni LuhWayan Desi Handayani (2014), Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Berwujud Serta Penyajian Dalam Laporan Keuangan Pada CV Tanteri Keramik di Kabupaten Tabanan Tahun 2013, Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.
Rudianto. 2009. Pengantar AKuntansi. Jakarta; PenerbitErlangga.
Reza Pahlepi (2011), Penerapan Akuntansi Aset Tetap menurut PSAK No. 16 Pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negri Semarang.
Sukha Adi Putra 2013, Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap di PT AAA, Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Santoso, Imam. 2007. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Bandung : Refika Aditama.
Santoso.2013. Akuntansi Pengantar. Edisi Keenam. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Prihadi, Toto. 2012. Praktis Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS& PSAK. Jakarta: PPM Manajemen
Martani, D., Veronica, S., Wardhani, R., Farahmita, A., dan Tanujaya. E. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat.
Kartikahadi, H., Sinaga, R.U., Syamsul, M., dan Siregar, S.V. 2012. Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS. Jakarta: Salemba Empat. Budiman, E. 2014. Analisis Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Hasjrat Multifinance Manado. Manado.
Ramadhan, A. (2015) Analisis Penilaian Akuntansi Atas Aset Tetap Berwujud Berdasarkan Etap (Entitas Tanpa Akuntibilitas Publik) Pada PT. Sumber Pratama Raya Palembang. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas IBA. Palembang. http://portalgaruda.id.