PENGARUH KINERJA ACCOUNT REPRESENTATIVE DAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAUMERE
Abstract
Representative account liaison between the Directorate General of Taxes and taxpayers and self-assessment system Tax collection system authorized to determine the amount of tax payable. The purpose of this study was to determine the effect of representative account performance and self-assessment system on individual taxpayer compliance. This research was conducted at the Tax Office Pratama Maumere, Jl. El Tari, District. Sika, East Nusa Tenggara. The data used in this study is primary data with the number of samples taken in this study 100 individual taxpayers. The data collection technique used is a questionnaire. The data collected were tested by descriptive analysis, data quality test, classical assumption test and hypothesis testing using SPSS 26 software. The results of the research that have been tested show that simultaneously the performance of representative accounts and self-assessment systems have an effect on partial individual taxpayer compliance. Account performance has an effect on individual taxpayer compliance and partial on individual taxpayer complianceReferences
Asyifa, N. (2016). Implementasi Komunikasi Internal dalam membangun loyalitas karyawan. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 15(1), 22-44.
Denziana, A., & Sutanto, H. (2015). Pengaruh Peran Account Representative Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama di Kota Bandar Lampung). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 6(1).
Erly, S. (2014). Hukum Pajak Edisi 6. Yogyakarta:Salemba Empat.
Febriani, Y dan Kusmuryanto, K. (2015) analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Jurnal Analisis Akuntansi, 4(4)
Farikha, I., & Praptoyo, S. (2016). Sosialisasi Peraturan Perpajakan dan Kinerja Account Representative Kaitan Dengan Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA), 5(3).
Gunadi. (2013). Panduan Komprehensif Pajak Penghasilan. Jakarta: PT. Niaga Swadaya.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam IBM SPSS 25 (P. P. Harto (ed.); 9th ed.). Universitas Diponegoro.
Gunawan, Y., & Natalia, M. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative (AR) dan Tax Knowledge terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi pada Wilayah KPP Madya Bandung)â€. Jurnal Akuntansi, 11(1), 176-186.
Helmiyanti, H. (2018). Pengaruh Kinerja Account Representative, Self Assessment System dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Pelayanan Fiskus sebagai Variabel Moderasi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Handayani, H. R., & Setianingrum, T. D. (2022). pengaruh pemahaman wajib pajak, kesadaran wajib pajak, penerapan e-filling, dan sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi kpp pratama cimanggis. scientific journal of reflection: Economic, Accounting, Management and Business, 5(3), 801-809.
Irawan, R., & Sadjiarto, R. A. (2013). Pengaruh Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Kpp Pratama Tarakan. Jurnal Tax & Accounting Review, 3(2), 289.
Irawati, W., Mustaqim, M., & Barli, H. (2021). Application of Modern Tax Administration System on The Effectiveness of Tax Reception with Tax Sanctions as Moderating Variables. Point of View Research Accounting and Auditing, 2(2), 122-128.
Kiswara, D., & Jati, I. K. (2016). Pengaruh Penerapan E-Filing dan Peran Account Representative Terhadap Pencitraan Otoritas Pajak Dan Kepatuhan Wajib Pajak. E-Jurnal Akuntansi, 15(1), 349-377.
Kusumayanthi, L. O., & Suprasto, H. B. (2019). Pengaruh Penerapan E-Filling, Sosialisasi Perpajakan, Kinerja Account Representative, dan Sanksi Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan WPOP. E-Jurnal Akuntansi, 28(1), 491-518.
Khodijah, S., Barli, H., & Irawati, W. (2021). Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kualitas Layanan Fiskus, Tarif Pajak dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia, 4(2).
Lasmaya, S. M., & Fitriani, N. N. (2017). Pengaruh self assesment system terhadap kepatuhan wajib pajak. Jurnal Computech & Bisnis, 11(2), 69-78.
Mutia, S. P. T. (2014). Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Dan Tingkat Pemahaman Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Padang). Jurnal Akuntansi, 2(1).
Nizmah, N., Santoso, B. I., Maryam, M., Sihombing, S., Jihan, J., & Kamaluddin, S. (2022). pengaruh sistem self-assessment dan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak di pos pemeriksaan pratama jakarta tebet. Scientific journal of reflection: Economic, Accounting, Management and Business, 5(2), 393-400.
Nurlaela, L. (2018). Pengaruh Self Assessment System dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Garut. Journal Wahana Akuntansi, 3(1), 01-11.
Pamungkas, Frezza, C danKhristiana, Y. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta)." ADVANCE 6.2 (2019): 95-105.
Pohan, Chairil Anwar. (2017). Pembahasan Komprehensif Pengantar Perpajakan Edisi 2 Teori dan Konsep Hukum Pajak. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Rahayu, S, K. (2013). Perpajakan Indonesia: Konsep dan Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu
Rahayu, N. (2017). Pengaruh pengetahuan perpajakan, ketegasan sanksi pajak, dan Tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak. Akuntansi Dewantara, 1(1), 15-30.
Rahayu. S. (2013). Perpajakan Indonesia Konsep & Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu Samudra.
Resmi, S. (2014). Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat.