ANALISIS RASIO LAJU PERTUMBUHAN, RASIO KESERASIAN DAN RASIO EFEKTIVITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGANPEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Abstract

Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan pada suatu periode tertentu yang biasanya diukur dengan indikator keuangan dan non keuangan. Kinerja keuangan juga merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pemerintah daerah dalam penggunaan anggaran dan realisasi Pendapatan Asli Daerah dengan menggunakan indikator keuangan yang ditetapkan melalui suatu kebijakan atau ketentuan perundang-undangan dalam hal ini Undang – Undang No. 2 dan Undang – Undang No, 9 Tahun 2015 yang memuat perubahan akan Undang – Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, selama satu periode anggaran dengan alat ukur rasio keuangan. Kinerja keuangan yang dimaksudkan adalah kinerja keuangan yang efektif, transparan, dan akuntabel. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kinerja keuangan Kabupaten Minahasa Tenggara dari tahun 2018-2022 apakah sudah efektif, transparan dan akuntabel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan cara menghitung dan mendeskripsikan Kinerja Keuangan berdasarkan Rasio laju pertumbuhan, keserasian dan efektivitas pada Kabupaten Minahasa Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan Kabupaten Minahasa Tenggara pada tahun 2018-2022 dilihat dari; Rasio laju pertumbuhan masih sangat rendah, rasio keserasian belanja rutin terhadap belanja daerah sudah serasi bahkan sangat serasi pada tahun 2019 sedangkan untuk belanja modal terhadap belanja daerah masih kurang serasi pada tahun 2018 dan 2020 dan tidak serasi untuk tahun 2019, 2021 dan 2022, Rasio Keefektivan pada tahun 2018-2020 dan 2022 sudah sangat efektif dan kurang efektif di tahun 2021.

Kata kunci : kinerja keuangan, rasiolaju pertumbuhan, rasio keserasian, rasio efektivitas.