PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KECERDASAN INTELEKTUAL MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpkn.v5i1.y2018.p25-34Keywords:
learning interest, students’ intellectual, learning achievement, citizenship educationAbstract
The purpose of this study is to determine the interests and intellectual intelligence together with the achievement of Pancasila and Citizenship Education learning on semester 1 students of Pamulang University. That interest in learning is something that can awaken or encourage a person to be diligent in learning to achieve the desired goals by trying to know, follow, understand, concentrate, to achieve high achievement. In the learning activities of each learner will be influenced by his intellectual intelligence personally. Through the intellectual intelligence of the students are trying to set goals that must be achieved. The results of this study found that Achievement learning Citizenship Education on average is 66,825 and there are still 40% who have values below the average so categorized quite good or moderate. Improvement of learning achievement of Pancasila and Citizenship Education (PPKn) can improve student's interest in learning better. Second, the results showed the dominant influence of intellectual intelligence is higher than the interest in learning. Therefore, the intellectual intelligence of students is always honed, so often given the task of homework both individually and in groups. Third, further research is needed which includes variables other than the interest in learning and intellectual intelligence as a complete predictor of Pancasila and Citizenship Education achievement. Moreover, there are still 50.1% sources of variation that cannot be explained by interest in learning and intellectual acumen.
References
Adiwangsa, S. (2007). Kecerdasan Anak. Bandung: Mutiara Press.
Ahmadi, A. & Supriono, W. (1991). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hardiman, A. (1990). Kesatuan Kecerdasan Intelektual dengan Aktivitas. Jakarta: Nirwana Mulia.
Fauzia, M. (2000). Sukses Meraih Prestasi Melalui Pendidikan. Jakarta: Vista Jaya Press.
Firdaus, A. (1989). Tingkat Aspirasi Pendidikan dan Harapan. Yogyakarta: Gajahmada Press.
Fudyatanta. (2007). Intelegensi Umum. Medan: Puspa Ilmu.
Aji, M. P. (1998). Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Yogyakarta: Gema Ilmu Press.
Azwar. (2004). Intelegensi Anak. Jakarta: Balai Pustaka.
Darmansyah, D. (2009). Tugas Perkembangan Individu. Jakarta: Persada Press.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Dikdasmen. (1998). Konsep Dasar Pendidikan Terbuka. Jakarta: Depdikbud.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum Kampus Menengah Atas. Jakarta: Balai Pustaka.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (1998). Mengukur Prestasi dan Kemampuan. Jakarta: Dirjen Dikti.
Djaali & Muljono, P. (2004). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PSS – Universitas Negeri Jakarta.
Fahrudin, F. (2008). Kecerdasan dan Prestasi. Jakarta: Persada Ilmu Press.
Haryadi, R. J. (2009). Kecerdasan Masa Perkembangan. Jakarta: Cipta Nusa.
Hibabudin, M. (1990). Pengantar Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bina Ilmu.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1995). Istilah Ilmiah dan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Balai Pustaka.
Kasim, R. (2005). Intelegensi dan Kemampuan Berfikir. Bandung: Insani.
Kresnaji. (1996). Cita – cita dan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Malik, M. (2007). Kecerdasan Intelektual Anak. Yogyakarta: Karunia Ilmu
Ngalim, P. (2003). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Prayitno, E. (1999). Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Rahman, A. (1999). Psikologi Kognitif. Yogyakarta: Pustaka Karya.
Riyanto, Y. (2001). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.
Rusdi. (1997). Cita – cita dan Prestasi Belajar. Jakarta: Purnama Press.
Rusyan, T. (1994). Sistematika Belajar. Semarang: Obor Mas.
Safari. (2006). Analisis Butir Soal. Jakarta : CIV. Purnama.
Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sardiman, A. M. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.
Setyorini, S. (2007). Mengembangkan Kemampuan Anak. Bandung: Bintang Cemerlang.
Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.
Soemanto. (2006). Perkembangan Intelegensi Anak dan Remaja. Bandung: Bintang Timur Press.
Suarta, I. N. (1998). Pendidikan dan Prestasi. Semarang: Nirwana.
Sudjana, N. (1999). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sugiono. (2003). Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
Sujana, C. (2004). Metode Statistika. Bandung: Transito.
Suryabrata, S. (1998.) Psikologi Pendidikan: Materi Pendidikan Program Bimbingan dan Konseling di Perpendidikan Tinggi. Yogyakarta: Depdikbud.
Sutopo, H. (1998). Kecerdasan dan Hasil Belajar. Semarang: Cakrawala
Sutrisno, H. (2000). Metodologi Research Jilid I. Yogyakarta: Andi Offset.
Suwardoyo. (1998). Cara Cerdas Berprestasi Belajar. Surabaya: Pustaka Ilmu.
Utami, M. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Kampus, Petunjuk Bagi Para Pendidik dan Orang Tua. Jakarta: Rasindo.
Widagdo, S. (2008). Psikologi Kognitif. Yogyakarta: Surya Press.
Winarno, S. (1996). Pengertian Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Transito.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.