Strategi Pertahanan Nasional Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Ideologi Radikalisme
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpkn.v11i2.y2024.p100-110Abstract
Radikalisme dikenal sebagai sistem kepercayaan yang bertujuan untuk mengubah struktur sosial dan politik secara drastis melalui penggunaan kekerasan. Di Indonesia, salah satu bentuk radikalisme yang ada adalah terorisme. Pada dasarnya, radikalisme menolak sistem dan struktur yang ada sebagai penindasan, tidak adil, atau tidak berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pertahanan nasional Indonesia dalam menghadapi dan menanggulangi ancaman ideologi radikalisme. Dua rumusan masalah yang dibahas adalah definisi strategi pertahanan dan strategi yang diterapkan oleh Indonesia dalam menghadapi ancaman ideologi radikalisme. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen dan literatur yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi pertahanan nasional Indonesia mencakup aspek militer, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. Dalam menghadapi ancaman ideologi radikalisme, Indonesia menerapkan pendekatan yang holistik melalui peningkatan kerjasama antarlembaga, pemberdayaan masyarakat, pembinaan ideologi Pancasila, serta penegakan hukum yang tegas. Maka, Indonesia telah mengembangkan strategi yang komprehensif untuk mengatasi permasalahan radikalisme dengan mengintegrasikan berbagai instrumen kebijakan dan tindakan preventif.
Kata kunci : Radikalisasi, Pertahanan, Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nissah Al Maidah Al Maidah, Al Maidah, Muhammad Fathan Najiha, Bakti Fatwa Anbiya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.