Evidence Based Policy dan Kaitannya dengan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32493/jurnalpkn.v11i1.41977Keywords:
Evidence Based Policy; Mitigasi Bencana; Gempa BumiAbstract
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan menimbulkan kerusakan yang signifikan. Upaya mitigasi bencana gempa bumi di Indonesia masih belum optimal, salah satunya karena kurangnya penerapan Evidence Based Policy (EBP). Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka korban jiwa dan kerusakan akibat gempa bumi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cara meningkatkan penerapan EBP dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari berbagai literatur, artikel, jurnal, dan dokumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan evidence-based policy perlu ditingkatkan, terutama karena kurangnya data relevan, koordinasi, dan pemahaman masyarakat. Strategi kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta diidentifikasi sebagai solusi potensial untuk memperkuat implementasi evidence-based policy. Pendidikan mitigasi bencana yang inklusif dan berkelanjutan dianggap kunci dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko gempa bumi. Keterlibatan aktif masyarakat dianggap penting, serta perlu dilakuka perencanaan matang dan terpadu yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian, upaya mitigasi dapat lebih efektif dan berkelanjutan.
References
Abdulah, Fitri, A. H., Sari, A. M., Gistituati, N., & Rusdinal. (2022). Tahapan Pembuatan Kebijakan Publik Sebagai Landasan Pengambil Kebijaksanaan. Jurnal Muara Pendidikan, 7(1), 148–155.
Asmara, A. Y., & Handoyo, S. (2015). Pembuatan kebijakan berbasis bukti: studi pada proses pembuatan kebijakan standardisasi alat dan mesin pertanian di indonesia. STI Policy and Management Journal, 13(1), 38–57.
Cairney, P. (2022). The myth of ‘evidence-based policymaking’ in a decentred state. Public Policy and Administration, 37(1), 46–66. https://doi.org/10.1177/0952076720905016
Fischer Frank, dkk. (2014). Handbook of Public Policy Analysis: Theory, Politics, andMethods. New Jersey : CRC Press.
Fuadi, abdul B. (2020). Pentingnya evidence based policy making dalam pembuatan kebijakan publik di era pandemi.
Hernawan, D., Goris Seran, G., Purnamasari, I., M. Purnomo, A., & Apriliani, A. (2022). Perspektif kebijakan berbasis bukti terhadap implementasi kebijakan merdeka belajar kampus merdeka. Jurnal Governansi, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.30997/jgs.v8i1.5025
Mashudi, W. (2020). Tata Kelola Penanganan Covid-19. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Mayendri, F. A. (2022). Evaluasi Kebijakan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Diploma Thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Muhamad, N. (2023). Deretan Gunung Api Indonesia dengan Letusan Terbanyak pada 2023. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/15/deretan-gunung-api-indonesia-dengan-letusan-terbanyak-pada-2023
Nursyabani., Putera, R.E., K. (2020). Mitigasi Bencana Dalam Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Gempa Bumi Di Universitas Andalas. Jurnal Ilmu Administrsi Negara (AsIAN), 08(02).
Rainer, P. (2024). Lebih dari 2000 Gempa Terjadi di Indonesia Sepanjang 2023. Goodstats.Id. https://goodstats.id/article/indonesia-jadi-negara-dengan-gempa-bumi-terbanyak-di-dunia-2023-CfwV7
Syamsidik. (2019). Tsunami and disaster mitigation research center (TDMRC). ©TDMRC 2019 dan BPBA. Hak Cipta buku ini dilindungi Undang-Undang Republik Indonesia. Foto dan gambar yang dikutip dalam buku ini telah dicantumkan sumber aslinya.
tentang Penanggulangan. Bencana, (2007).
Wibawana, W. A. (2022). Apa itu Ring of Fire? Penyebab Indonesia Rawan Dilanda Gempa. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-6444291/apa-itu-ring-of-fire-penyebab-indonesia-rawan-dilanda-gempa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.