Analisis Pemanfaatan ICT berdasarkan sudut pandang gender dalam menumbuhkan budaya literasi
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpkn.v7i2.y2020.p69-78Keywords:
Pemanfaatan ICT, Gender, Budaya LiterasiAbstract
Kemajuan Information and Communication Technology (ICT) yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas telah membuka akses, komunikasi jarak jauh secara langsung maupun tidak langsung yang efektif, dan membuka peluang dalam pendayagunaan informasi secara cepat dan akurat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Kebutuhan akan ICT dipandang berbeda sesuai kebutuhan dan pemanfaatannya akan berbeda antara laki-laki dan perempuan, begitu pula penggunaannya di dalam proses pembelajaran. Dalam dunia pendidikan tinggi, kehadiran ICT disambut dengan baik dalam Interaksi antara mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar. Teknologi berperan bukan hanya sebagai alat, akan tetapi juga berperan sebagai proses maupun sumber pembelajaran. Namun dalam pelaksanaannya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus dipastikan untuk dapat memiliki kemampuan literasi yang baik, agar dapat menghasilkan calon guru masa depan harus dipastikan memiliki pengetahuan, keterampilan dan kompetensi teknologi yang baik, supaya dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dengan efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mencari realita dalam pembelajaran di kampus sebagai tempat penelitian ini dilakukan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi penelitian. Adapun responden dalam penelitian ini terdiri dari Ketua Program Studi PPKn, dosen dan mahasiswa semester 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik mahasiswa maupun mahasiswi memiliki pemahaman yang baik mengenai internet, mereka sering dan terbiasa dengan internet. Namun dalam penggunaan internet untuk pembelajaran seperti dalam mencari artikel-artikel jurnal, modul digital lebih sering dilakukan oleh mahasiswi, namun perbedaannya tidak terlalu besar.
References
Abdullah, Irwan. (2003). Sangkan Peran Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
APJII. (2018). Survei Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia. Diakases pada https://apjii.or.id/survei, pada 1 Agustus 2020.
Asmani, J. (2011). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.
Fakih. Mansour. (2006). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haryanti, Trini. (2014). Membangun Budaya Literasi dengan Pendekatan Kultural & Komunikasi Adat. http://www.triniharyanti.id/
Krisnadi. (2009). Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Elang
Nurdiyana, N. (2019). Penyuluhan Pentingnya Pendidikan Untuk Perempuan Millenial. Jurnal Loyalitas Sosial. 1(1), 13-24.
Nursyifa, A. (2019). Transformasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 51-64.
Rahmawati, A (2004). Persepsi Remaja tentang Maskulin dan Feminin Dilihat dari Beberapa Latar Belakangnya. Skripsi pada Jurusan Pendidikan dan Bimbingan UPI Bandung.
Santrock. (2003). Perkembangan Remaja. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga
Suroso. (2007). Panduan Menulis Artikel dan Jurnal. Yogyakarta: Elmatera Publishing
Yunelti, F., Marjohan, & Nurfarhanah. 2013. “Penggunaan Internet diKalangan Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Padangâ€. Jurnal Konseling, 2 (1): 256-259
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.