WACANA LEGALISASI GANJA MEDIS PADA MEDIA DIGITAL
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini adalah studi yang secara kritis menganalisa portal media online, yakni lgn.or.id. Terdapat praktik yang terjadi pada pewacanaan legalisasi ganja medis yang melibatkan kasus Fidelis Ari. Menemukan bagaimana wacana legalisasi ganja medis diartikulasikan pada media online LGN, peneliti mengaitkan beberapa konsep yang saling berkaitan. Beberapa konsep tersebut antara lain adalah legalisasi sebagai resistensi, media sebagai strategi legalisasi, internet sebagai medium counter-discourse, hegemoni media dan Negara dalam diskursus dominan. Penelitian ini mengacu pada paradigma kritis. Dalam menganalisis, penelitian ini menggunakan Critical Discourse Analysis (CDA) model Norman Fairclough.
Dengan membahas dimensi teks, praktik wacana, praktik sosio-budaya melalui teks artikel lgn.or.id pada kasus Fidelis Ari. Penelitian ini menunjukkan bahwa wacana legalisasi ganja medis yang diartikulasikan dalam dimensi teks seperti pada website LGN memunculkan sikap resisten terhadap UU Narkotika No.35 tahun 2009. Artikulasi wacana sikap resisten tersebut didukung dengan melihat „UU Narkotika‟ sebagai regulasi yang membawa nilai anti-kemanusiaan. Terdapat dualisme antara LGN dan BNN sebagai representasi negara yang menolak legalisasi ganja medis.
Kata Kunci: Diskursus, resistensi, legalisasi, ganja medis, Undang-undang Narkotika, pasar gelap.
ABSTRACT
This research is a study that critically analyzes online media portals, namely lgn.or.id. There is a practice that occurred in the planning of the legalization of medical marijuana involving the case of Fidelis Ari. Discovering how the discourse of medical marijuana legalization was articulated on lgn online media, researchers linked several interrelated concepts. Some of these concepts include legalization as resistance, media as a legalization strategy, the internet as a medium of counter-discourse, media hegemony and the State in the dominant discourse. This research refers to a critical paradigm. In analyzing, the study used Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis (CDA) model.
By discussing the dimensions of the text, discourse practices, socio-cultural practices through the text of the article lgn.or.id on the case of Fidelis Ari. This research shows that the discourse on the legalization of medical marijuana articulated in the text dimension as on the LGN website gave rise to resistance to Narcotics Law No.35 of 2009. The articulation of the resistant attitude discourse is supported by seeing the "Narcotics Law" as a regulation that carries anti-humanitarian values. There is a dualism between LGN and BNN as a representation of states that reject the legalization of medical marijuana.
Keywords: Discourse, resistance, legalization, medical marijuana, Narcotics Act, black market.