ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF BERBAHASA DI KALANGANSANTRI PONDOK PESANTREN MANBAUL ULUM KECAMATAN PLUMPANG: KAJIAN PRAGMATIK

Authors

  • I Wayan Letreng Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
  • Sri Yanuarsih Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

DOI:

https://doi.org/10.32493/piktorial.v4i1.20369

Abstract

Kesantunan adalah etika dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa sebagai media tuturan, yang mengatur tata cara berbahasa secara santun. Sedangkan imperatif merupakan tuturan bermaksud memerintah lawan tutur melakukan apa yang diinginkan penutur. Penelitian ini dilakukan lingkup pondok pesantren, karena tuturan santri memiliki entitas berbeda, terdapat norma yang menjadi pedomannya. Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan tuturan santri Pondok Pesantren Manbaul Ulum yang mengandung makna imperatif. Subjek penelitian adalah tuturan santri Pondok Pesantren berjumlah sebilan puluh satu orang. Objek penelitiannya yakni tuturan imperatif, meliputi kesantunan imperatif dan wujud imperatifnya. Teori yang  digunakan  untuk  menganalisis  kesantunan  imperatif  adalah  teori  dari  Geoffrey  Leech,  sedangkan  kesantunan  imperatif  digunakan  teori  Kunjana  Rahardi.  Penelitian  ini  dengan  metode dekriptif melalui pendekatan pragmatik. Teknik pengumpulan data, menggunakan metode dengar dengan teknik sadap, teknik catat, teknik transkripsi,  dan  teknik  terjemahan.  Data  dianalisis  dengan  teknik  analisis  padan  pragmatik.Kesantunan imperatif yang terdapat pada tuturan santri meliputi: kesantunan berdasarkan prinsip Leech  yang  paling  banyak  ditemukan  adalah  maksim  kemufakatan.  Kesantunan  imperatif berdasarkan konstruksi tuturan yang paling banyak ditemukan yaitu tuturan imperatif dengan bentuk konstruksi deklaratif. Kriteria kesantunan imperatif ditemukan lima kategori kesantun, yaitu sangat santun, santun, cukup santun, kurang santun, dan tidak santun. Kategori yang dominan terbanyak ditemukan adalah kategori cukup santun.

Kata kunci: Kesantunan, Imperatif, Santri

Author Biographies

I Wayan Letreng, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Pendidikan Bahasa dan Sastra

Sri Yanuarsih, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Pendidikan Bahasa dan Sastra

References

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. Dan Leonie Agustina. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Leech, Geoffrey. (2011). Prinsip-prinsip Pragmatik (terj. M. D. D. Oka). Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Lembaga Penelitian Universitas PGRI Ronggolawe. (2017). Pedoman Penulisan Skripsi dan Mekanisme Penyelesaiannya.Tuban: Universitas PGRI Ronggolawe

Mahsun. (2006). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Pranowo. (2012). Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahardi, Kunjana. (2008). Pragmatik, Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rahardi, Kunjana. (2009). Sosiopragmatik. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharsaputra, Uhar. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama.

Sumarsono. (2014). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yule, George. (2006). Pragmatik (terj. Indah Fajar Wahyuni dan Rombe Mustajab). Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Rohmadi, Muhammad. 2017. Pragmatik Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pragmatik. Jakarta: Rineka Cipta.

Yusri. 2016. Ilmu Pragmatik dalam Perspektif Kesopanan Berbahasa. Deepublish

Downloads

Published

2022-05-13

Issue

Section

PIKTORIAL l Journal of Humanities