CONFLICT MANAGEMENT (MANAJEMEN KONFLIK) PADA PT. BANK CIMB NIAGA CARD CENTER BINTARO (Studi Kasus Penanganan Konflik Antara Karyawan Ex Bank Lippo Dan Karyawan Ex Bank Niaga Pasca Merger Periode November 2008 – Juli 2018)
DOI:
https://doi.org/10.32493/pekobis.v3i2.P1-11.2040Abstract
ABSTRAK
Munculnya sebuah conflict pada dasarnya dapat disebabkan adanya perbedaan pemahaman yang dilatarbelakangi oleh pengalaman, pendidikan dan juga budaya yang membentuk persepsi dan interpretasi tidak sama antara pihak yang terlibat di dalam conflict tersebut. Namun demikian, conflict bukan berarti tidak baik dan juga bukan berarti baik, ini semua tergantung cara bagaimana mengelola conflict itu sendiri. Apabila conflict itu dikelola dengan baik, conflict akan dapat memberikan hasil yang baik dan begitu pula sebaliknya (Wirawan, 2010:115). Conflict Management (Wirawan, 2010:129) dapat diartikan sebagai sebuah proses terjadinya perbedaan pemahaman para pihak yang terlibat atau pihak ketiga yang membuat perencanaan strategi conflict dan mengendalikannya agar memperoleh solusi terbaik sesuai yang diinginkan. Conflict antara personil yang pernah terjadi pada PT. Bank CIMB Niaga Card Center Bintaro ini dapat dikatagorikan sebagai sebuah conflict yang tidak besar, maksudnya conflict tersebut tidak begitu mengkhawatirkan organisasi di dalam perusahaan. Conflict yang ada lebih disebabkan karena adanya faktor perbedaan pola pikir, etika berkomunikasi dan masih terlihatnya kesan sesama karyawan saling mempertahankan ego dan arogansi masing-masing. Disinilah letak keingintahuan penulis tentang Conflict Management (manajemen konflik) pada PT. Bank CIMB Niaga Card Center Bintaro. Conflict management memiliki dampak kepada anggota organisasi di dalamnya. Cara yang dilakukan PT. Bank CIMB Niaga Card Center Bintaro dalam mengelola conflict yaitu dengan cara berusaha memperkecil potensi sumber terjadinya conflict. Mengingat merger yang terjadi bersumber dari 2 (dua) organisasi tersebut memiliki potensi conflict, maka perlunya diadakan rapat rutin antar divisi di dalamnya agar tercipta sebiah sinergi yang baik sekaligus pula menciptakan keakraban di antara para personil dalam organisasi tersebut.
Kata Kunci: Conflict, Conflict Management, Organisasi